Seorang Mahasiswa Meninggal dalam Kos di Denpasar, Beralamat KTP Tangerang

- 2 Agustus 2021, 15:51 WIB
Petugas mengevakuasi jenazah seorang mahasiswa asal Tangerang Banten yang ditemukan meninggal dalam kamar kos di Sesetan Denpasar Bali, Senin 2 Agustus 2021.
Petugas mengevakuasi jenazah seorang mahasiswa asal Tangerang Banten yang ditemukan meninggal dalam kamar kos di Sesetan Denpasar Bali, Senin 2 Agustus 2021. /Dok Humas Polresta Denpasar

INDOBALINEWS - Seorang mahasiswa bernama Welly Alpian asal Tangerang, Banten ditemukan meninggal dunia dalam kamar kos di Gang Berlian, Sesetan Denpasar pada Senin 2 Agustus 2021.

Menurut Kabag Humas Polresta Denpasar Bali, Iptu Ketut Sukadi, mahasiswa meninggal dalam kos ini berusia 23 tahun yang ber KTP Kampung Tegal, Kampung Baru Balaraja, Tangerang Banten. Ia selama ini tinggal di kos milik Artiono di kamar nomor 3 TKP.

"Korban atas nama Welly Alpian ini ditemukan sekitar pukul 07.55 wita dan saat ditemukan korban dalam posisi duduk terlentang di belakang pintu kamar mandi berhadapan dengan kloset yang terdapat bercak darah," ujar Iptu Sukadi kepada indobalinews saat dikonfirmasi Senin 2 Agustus 2021.

Baca Juga: Pecah, Indonesia Dapat Emas dari Greysia Apriyani di Bulutangkis Olimpiade Tokyo 2020

Lebih lanjut dikatakannya, kepala korban tergeletak di sebelah Utara, bersandar diatas meja kecil warna Krem, sedangkan kedua kaki melebar di sebelah selatan. Saat ditemukan korban masih menggunakan celana jenis training warna hitam dengan baju kaos lengan panjang warna abu-abu.

Menurut keterangan saksi penjaga kos bernama Oktavia Eka, korban sudah tidak terlihat sejak hari Minggu 1 Agustus 2021 kemarin. Dan pada hari Senin 2 Agustus 2021 pukul 06.00 wita, saat saksi pulang dari pasar ia mencoba mengetuk pintu kamar korban karena saat itu keadaan lampu masih mati.

Baca Juga: Perih, Komang Menguntit Isterinya Masuk Kebun bersama Selingkuhan dan Ini Yang Dilihatnya

"Saat pintu diketuk korban tidak menyahut, karena saksi tidak berani masuk, saksi kembali ke kamarnya dan pada pukul 07.55 wita saksi kembali ke kamar korban dengan penghuni kamar lainya.  Mereka kembali masuk bersama- sama, saat itu korban tidak terlihat di dalam kamarnya," terang Iptu Sukadi.

Selanjutnya para saksi mengecek kamar mandi ternyata terkunci dari dalam dan akhirnyadidobrak sedikit dari celah pintu kamar mandi untukmerekam menggunakan HP mengingat lampu kamar mandi dalam keadaan mati.

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x