Ibu dan Anak Tewas Saat Melukat, Terseret Arus Muara Sungai Pura Campuhan

- 26 Mei 2021, 16:34 WIB
2 Korban (ibu dan anak yang tengah melukat)  terseret arus muara Sungai Pura Campuhan Denpasar Timur tengah dievakuasi Rabu 26 Mei 2021.
2 Korban (ibu dan anak yang tengah melukat) terseret arus muara Sungai Pura Campuhan Denpasar Timur tengah dievakuasi Rabu 26 Mei 2021. /Dok Humas Polresta Denpasar Bali

INDOBALINEWS - Seorang ibu dan anak tewas saat melukat di Padang Galak dan terseret arus muara Sungai Pura Campuhan hingga ke Pantai Biaung di Denpasar Timur.

Menurut Kabag Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi, peristiwa tewasnya Ida Ayu Rupini (50) dan anaknya Ida Ayu Indah Wedaswari (23) terjadi pada Rabu 26 Mei 2021 sekitar pukul 11.45 wita. 

"Menurut keterangan saksi Kadek Dana (47) yang saat kejadian sedang memancing di sungai dekat Pura Campuhan Segara, melihat dua orang wanita (anak dan ibu) sedang melaksanakan prosesi melukat di muara sungai dan seorang pria yang diketahui sebagai suami korban sedang menunggu di atas sungai, tiba-tiba korban hanyut terseret arus sungai dan meminta tolong mengarah ke pantai," ujar Iptu Ketut Sukadi.

Baca Juga: Kasus Isu Warga Bali Meninggal Akibat Vaksin, Ini Hasil Autopsi Verbal Kronologis Meninggalnya

Lebih lanjut, seusai mendengar keduanya hanyut, saksi bersama suami korban berusaha membantu korban. Namun suami korban sempat juga terbawa arus sungai kendati dapat menyelamatkan diri dengan memegang batu yang ada di dinding sungai.

Karena saksi tidak bisa membantu korban, selanjutnya meminta bantuan ke warga yang berada sekitar pantai. Sekitar 20 menit korban terombang-ambing oleh ombak dan arus pantai, akhirnya keduanya dapat diangkat ke daratan kemudian diberikan pertolongan pertama dan warga membawa korban ke gubuk di pinggir pantai.

Baca Juga: Raih Kepercayaan Dunia Jelang Event Internasional, BPBD Bali Genjot Sertifikasi Kesiapsiagaan Bencana

Sementara saksi lain mengatakan saat melaksanakan prosesi melukat di Pura Campuhan Padanggalak bersama keluarga, arus air memang sedang deras dan korban turun ke pantai di sebelah utara pura dan akhirnya terseret arus sampai ke Pantai Biaung.

Untungnya arus mengarah ke pinggir pantai sehingga warga bisa mengevakuasi korban. "Saat evakuasi dan dibawa ke gubuk pinggir pantai korban masih ada denyut nadi namun lemah sampai pihak BPBD tiba untuk memberikan pertolongan," imbuh Iptu Sukadi.

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x