Kasus Sembuh Covid-19 di Denpasar Tunjukkan Tren Positif, Bertambah Ratusan Orang

- 29 Agustus 2021, 08:19 WIB
ILustrasi/Infeksi Covid-19 menghadirkan risiko yang jauh lebih tinggi untuk mengembangkan gumpalan darah daripada dosis pertama Oxford/AstraZeneca atau tusukan Pfizer/BioNTech.
ILustrasi/Infeksi Covid-19 menghadirkan risiko yang jauh lebih tinggi untuk mengembangkan gumpalan darah daripada dosis pertama Oxford/AstraZeneca atau tusukan Pfizer/BioNTech. /PIXABAY/Gerd Altmann

INDOBALINEWS - Sebanyak 246 orang di Kota Denpasar Bali dinyatakan telah sembuh dari paparan Covid-19 sedangkan 10 orang dinyatakan meninggal dunia terkonfirmasi positif Covid-19 berdasar data pada Sabtu 28 Agustus 2021.

Penambahan kasus sembuh kembali sukses melampaui penambahan kasus positif harian. Berdasarkan data resmi pada Sabtu (28/8) kasus sembuh  bertamba sebanyak 246 orang.

Pada hari sama, pasien positif  bertambah sebanyak 116 orang. Dari jumlah tersebut sebanyak 41,38 persen atau sebanyak 48 orang diketahui belum mengikuti vaksinasi dan sebanyak 24,14 persen atau 28 orang berstatus warga luar Kota Denpasar.

Baca Juga: Datangkan Taruna AAL, Danlantamal X Dorong Minat Pemuda Papua Bergabung Jadi Prajurit TNI AL

"Kasus meninggal dunia bertambah sebanyak 10 orang dengan status terkonfirmasi positif Covid-19. Dimana, diketahui seluruhnya pasien yang meninggal belum divaksinasi," Kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai.

Tren penularan bagi masyarakat yang belum vaksinasi masih tinggi, sehingga masyarakat diharapkan untuk mengikuti vaksinasi.

Selain itu, kasus meninggal dunia juga masih tinggi dengan dominasi masyarakat yang belum vaksinasi. Karenanya, kewaspadaan bersama serta kesadaran untuk menerapkan disiplin protokol kesehatan wajib ditingkatkan.

Baca Juga: YouTube YtCrash Ungkap Ada Alien Berubah Menjadi Dewa untuk Membantu Pembangunan Candi Borobudur

Kata dia, kondisi ini menggambarkan tantangan penanganan pandemi Covid-19 di Kota Denpasar dengan tipe masyarakat yang heterogen, sehingga diperlukan kerjasama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat.

"Kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM," ujar Dewa Rai

Secara komulatif kasus positif tercatat 35.378 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 32.445 orang  (91,71) persen), meninggal dunia 834 orang (2,36 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak  2.099 orang (5,93 persen).

Baca Juga: Bandingkan Situasi Pemerintahan Kini, Politikus PKB Lukman Hakim Puji SBY yang Patuh Konstitusi

Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 4 Jawa-Bali.

"Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru," sambungnya.

Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, intinya, kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi.

Baca Juga: Fadli Zon Meminta Publik Tidak 'Baper' atas Kemenangan Taliban di Afghanistan

Berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.  

Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, penyekatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan  menggunakan mobil calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan serta eco enzym wilayah secara terpadu. ***

Editor: R. Aulia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x