HAMI Bersatu Bali Siap Rebound

- 8 September 2020, 17:11 WIB
Himpunan Advokat Muda Indonesia Bersatu atau HAMI BERSATU Bali menggelar Pra-Musyawarah Daerah I di SOLATA Escape, Jalan Sunset Road Kuta, Senin 7 September 2020
Himpunan Advokat Muda Indonesia Bersatu atau HAMI BERSATU Bali menggelar Pra-Musyawarah Daerah I di SOLATA Escape, Jalan Sunset Road Kuta, Senin 7 September 2020 /shira ade/Ist

INDOBALINEWS - Menyusul berjalan lancarnya pelaksanaan pra-musyawarah daerah Pra-Musda Himpunan Advokat Muda Indonesia Bersatu atau HAMI BERSATU Bali, organisasi ini menyatakan siap rebound.

Menurut Valerian Libert Wangge, Ketua Steering Comitee MUSDA mengatakan jika proses dan hasil Pra-MUSDA bersifat rekomendatif. 

Baca Juga: Bali Perlu Seimbangkan antara 'Gas dan Rem'

“Ini forum strategis penyamaan persepsi dan ruang menghimpun masukan anggota. Sehingga Forum MUSDA yang digelar di tengah situasi COVID19 bisa berjalan efektif dengan menghasilkan sejumlah putusan yang matang, berkualitas dan berdaya ubah”," ujar  Valerian Libert Wangge, seperti yang dikutip oleh indobalinews.com Selasa 8 September 2020.

Valerian menambahkan, sejarah HAMI BERSATU tidak lepas dari peran kesejarahan HAMI Bali. “HAMI Bali berdiri Tahun 2013 sebagai organisasi pertama HAMI di tingkat daerah pasca deklarasi HAMI di Jakarta oleh Advokat Sunan Kalijaga Dkk tanggal 12 Desember 2012. Lalu pada Tahun 2014, HAMI Bali menjadi tuan rumah MUKERNAS I yang kemudian melahirkan HAMI BERSATU," terangnya.

Baca Juga: Ketua KPK RI : Wujudkan Pilkada Bebas Dari Korupsi

Lebih lanjut ia mengatakan, penyelenggaraan Pra MUSDA dan MUSDA I nanti kiranya bisa menjadi pedoman bagi HAMI BERSATU se Indonesia, yang mesti konsisten mengikuti konstitusi organisasi yang tertuang dalam Anggaran Dasar.

“Hari ini kita kembali memulai, saya optimis pasca MUSDA I, HAMI BERSATU Bali akan kembali melambung sebagaimana tema HAMI REBOUND”, imbuh aktivis 1998 yang juga alumni PMKRI dan YLBHI ini.

Baca Juga: KAGAMA Bali : Upaya Pencegahan Covid-19 Masih Harus Diprioritaskan

Pra-Musyawarah Daerah I HAMI Bersatu Bali digelar di SOLATA Escape, jalan Sunset Road Kuta, pada Senin 7 September 2020. Proses penggalian aspirasi dan penyamaan persepsi anggota ini dalam rangka menyambut Musyawarah Daerah I HAMI BERSATU Bali Tahun 2020.

Pra-MUSDA resmi dibuka Ketua DPD HAMI BERSATU Bali, Advokat Agustinus Nahak dan pemaparan Ketua Steering Comitee MUSDA, Advokat Valerian Libert Wangge. Selain itu juga dilakukan penggalian aspirasi melalui diskusi Komisi Internal dipimpin Advokat Yanuar Nahak serta Komisi Eksternal dipimpin Advokat Nengah Sukardika.

Baca Juga: Belajar Dari Kasus Reza, Narkoba Bisa Bikin Bingung, Kejam Hingga Bunuh Diri

Pra-MUSDA diakhiri dengan pembentukan Tim Perumus Rekomendasi Pra-MUSDA untuk disempurnakan dalam Forum MUSDA I HAMI BERSATU Bali yang akan digelar di Harrys Hotel & Residence, Kuta, Jumat 11 September 2020.

Ketua DPD HAMI BERSATU Bali, Agustinus Nahak menghaturkan rasa syukur dan terima kasihnya atas seluruh proses persiapan yang matang dari Panitia, dimotori TUNAS HAMI BERSATU Bali.

Baca Juga: Toilet Kejati Bali, Saksi Bisu Tewasnya Mantan Kepala BPN Denpasar

"Pencapaian hari ini mengingatkan kami pada saat awal berdirinya HAMI Bali, modal utama kami saat itu bukan uang tapi idealisme, semangat dan niat baik. Sukses dan rejeki itu selain karena kerja cerdas dan kerja tuntas, juga garis tangan dan kekuatan networking, sehingga HAMI menjadi ruang belajar yang sangat tepat” Ungkap Agustinus.

Menurut Kuasa Hukum Atha Halilintar ini, dirinya bangga dengan keberhasilan beberapa anggota TUNAS dan GARDA HAMI BERSATU Bali yang telah berhasil meraih gelar sarjana hukum dan beberapa diantaranya telah memiliki BAS Advokat,

Baca Juga: Memasak, Tradisi Unik di Tanjung Benoa saat Galungan dan Kuningan

“Regenerasi itu memang berjalan alamiah, namun proses menuju kesana diperlukan kesabaran dan motivasi. Jangan cepat berpuas diri, lupa diri dan lupa darimana kita sebelumnya. Belajarlah terus” Tegas Nahak.

 

Sementara Ketua Organizing Comitee MUSDA, Egidius Klau, mengatakan jumlah peserta Pra MUSDA yang hadir sebanyak 30 an orang, dan saat MUSDA jumlah peserta ditargetkan tidak lebih dari 50 an orang.

Baca Juga: Pilwali Denpasar, Paket Amerta Janjikan Denpasar 'Berseri'

"Sebagaimana arahan DPD, agar kami bisa memfasilitasi MUSDA yang adaptif dengan situasi COVID19, maka untuk mengakomodir aspirasi anggota yang mungkin tidak hadir dalam forum MUSDA, maka Pra MUSDA inilah ruangnya. Masih terbuka ruang dan kesempatan untuk menyampaikan aspirasi melalui Tim Perumus hingga hari penyelenggaraan MUSDA," tambahnya.(***)

 

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah