Network
INDOBALINEWS - Sejak dibukanya kegiatan Tentara Nasional Indonesia Manunggal Membangun Desa (TMMD)Ke 109 Kodim 1611/Badung tahun anggaran 2020 pada 22 September 2020 lalu, telah dilakukan berbagai pembekalan sosialisasi dan penyuluhan.
Sosialisasi ini diberikan untuk warga yang ada di sekitar lokasi pelaksanaan di Desa Kesiman Kertalangu, Denpasar Timur.
Baca Juga: Arief Poyuono Dukung UU Ciptaker: Tunjukkan Bagian Mana UU Ciptaker yang Merugikan Pekerja!
Kegiatan sasaran non fisik yang sudah dilaksanakan diantaranya, sosialisasi tentang bela negara, wawasan kebangsaan, narkoba, paham radikalisme. Sosialisasi yang paling teranyar yaitu sosialisasi atau penyuluhan tentang keagamaan dengan tema, "Peranan Agama Dalam Menjaga Persatuan dan Kesatuan Indonesia. Kegiatan ini digelar Sabtu 10 Oktober di Balai Banjar Kertajiwa, Desa Kesiman Kertalangu, Kecamatan Denpasar Timur.
Baca Juga: Garda Pemuda Nasdem Denpasar Siap Kawal Suara Paket Amerta
Kegiatan seperti penyuluhan keagamaan merupakan wujud pembekalan yang dilakukan guna membentuk mental dan pribadi yang berakhlak serta saling bertoleransi antar sesama umat beragama lainnya.
Mengawali kegiatan sosialisasi Kepala Dusun Banjar Kertajiwa I Wayan Miarta mengucapkan terima kasih kepada Tim Sosialisasi dan Satgas TMMD Ke 109 Kodim 1611/Badung seta warga masyarakat Banjar Kertajiwa yang telah hadir pada acara sosialisasi tentang keagamaan tersebut.
Baca Juga: IMF 2020 Momentum Munculkan Potensi Kreativitas Pemuda di Bali
"Kegiatan sosialisasi tentang keagamaan ini merupakan kegiatan sasaran non fisik TMMD Ke 109 Kodim 1611/Badung yang perlu kita dukung dan simak dari apa yang disampaikan oleh tim sosialisasi," sebutnya.
Baca Juga: Tantangan TMMD Kodam IX/Udayana di Tengah Pandemi
Ditambahkannya harapan dari kegiatan sosialisasi keagamaan ini agar semua masyarakat Banjar Kertajiwa bisa memahami bagaimana kehidupan beragama dan cara bertoleransi. Nantinya juga agar bisa dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari untuk saling hormat menghormati dan harga menghargai antar umat beragama di lingkungan masyarakat.
Baca Juga: Ketua PHDI Ajak Warga Bali Tidak Mudah Terprovokasi
Sementara itu Perwira Urusan Rohani Agama Hindu Pembinaan Mental Kore163/Wira Satya Letda Inf Wayan Wardika mengatakan tujuan dilaksanakannya sosialisasi tentang keagamaan adalah untuk membentuk manusia yang berkarakter dan berakhlak mulia. Antara lain, dimulai dari pembentukan karakter yang berawal dari keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat.
"Ketiga komponen ini harus menjadi fondasi yang kuat sehingga kerukunan antar umat beragama dapat terjalin dengan baik", jelas Letda Wardika.
Baca Juga: Peran Tokoh dan Desa Adat Jadi Kekuatan Pemahaman Warga Pentingnya Prokes
Hal senada juga disampaikan oleh Danramil 1611-06/Petang Kapten Inf I Wayan Suara dengan adanya penyuluhan ini diharapkan masyarakat selalu menjaga persatuan dan kesatuan sesama umat beragama, antar umat beragama.
Selain itu diharap juga warga dapat memupuk dan mempererat toleransi beragama serta kerukunan guna menciptakan suasana yang aman kondusif sehingga kita bisa hidup dengan tentram dan damai.
Baca Juga: Giat TMMD Kodim Badung Tingkatkan Kualitas Non Fisik Warga
Kehadiran Satgas TMMD Ke 109 Kodim 1611/Badung di tempat ini yaitu dalam rangka melaksanakan tugas peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan fisik maupun non fisik.
Pembangunan non fisik dilakukan dalam rangka membangun karakter bangsa dan manusianya yang mempunyai mental kuat dan berbudi luhur. "Keseimbangan pembangunan perlu menjadi perhatian kita, fasilitas fisiknya dibangun kemudian kualitas mental spiritualnya juga harus dibina", tutup Kapten Wayan Suara.(***)
