"Konsep Tri Kona dalam Hindu terimplementasi nyata di RSUP Sanglah. Mulai merawat dari lahir, anak - anak, remaja, dewasa sampai meninggal dunia dirawat di RSUP Sanglah," imbuhnya.
Baca Juga: Valentino Rossi Sembuh Covid-19, Segera Ngebut di Grand Prix Eropa
Dalam kesempatan itu, Dharma Kerti mengucapkan terima kasih kepada tim kremasi dan Dinas Sosial Provinsi Bali yang secara rutin setiap tahun memback up pendanaan pelaksanaan kremasi ini. Proses kremasi juga didukung para Kapolsek di wilayah Bali yang telah merespon dengan menerbitkan surat pembebasan jenasah yang dititipkan di Forensik RSUP Sanglah.
Baca Juga: Deklarasi Tolak Tajen, Warga Sepang Bali Hindari Kluster Baru Covid-19
"Dengan pelaksanaan kremasi ini akan meningkatkan kapasitas penyimpanan jenasah di Forensik RSUP Sanglah sehingga pelayanan pada masyarakat khususnya perawatan dan penyimpanan jenasah tetap berjalan dengan baik," tandas dr Ni Luh Dharma Kerti Natih, MHSM.(***)