Baca Juga: HUT ke-9 Partai Nasdem, 'Sing Nasdem Sing Keren' di Bali
Acara selama tiga hari 10 – 12 Nov 2020 di Puri Dajuma Hotel, Pekutatan Jembrana Provinsi Bali ini telah didahului kegiatan secara daring selama lima hari sebelum tatap muka.
Baca Juga: Habib Rizieq Tiba di Indonesia, Pengamat Hukum Pertanyakan Kasusnya
Pada kesempatan yang sama, Deputi Bidang Pencegahan BNPB Lilik Kurniawan berharap kolaborasi semua pihak untuk membangun kesiapsiagaan masyarakat melalui SPAB dapat menghasilkan capaian yang optimal dalam upaya pengurangan risiko bencana.
Baca Juga: Video Syur Mirip Gisel, Polisi Periksa Saksi Ahli
"Adanya kemitraan dengan Kwarnas Pramuka dan inovasi program SPAB berbasis Gugus Depan ini diharapkan dapat memberi nuasa baru dalam implementasi SPAB agar lebih masif dan optimal target capaiannya dalam upaya pengurangan risiko bencana," ucap Lilik.
Selain itu, Assisten 3 Bidang Umum Ketut Karyadi turut menjelaskan beragam risiko bencana yang ada di Kabupaten Jembrana sehingga perlu dilakukan upaya pengurangan risiko bencana secara komprehensif dengan berbagai strategi.
Baca Juga: Cekcok Mulut Lalu Tendang Teman, Remaja Putri 15 Tahun Dijemput Polisi
"Penyelenggaraan Bimtek Fasilitator SPAB berbasis Gugus Depan ini menjadi salah satu strategi yang komprehensif dalam mempelajari berbagai risiko bencana yang ada di Kabupaten Jembrana dan bagaimana cara menanggulanginya," tutur Ketut.