Dugaan Diskriminasi Perempuan MC oleh Gubernur Bali, Ombudsman: Bisa Masuk Pelanggaran Maladministrasi

14 September 2021, 21:19 WIB
Gubernur Bali Wayan Koster diminta memberikan klarifikasi atas viralnya curhatan perempuan MC Bali. /Humas Pemprov Bali/Denpasar Update

 

INDOBALINEWS – Dugaan adanya diskriminasi terhadap perempuan pembawa acara (master of ceremony/MC) oleh Gubernur Bali Wayan Koster makin menggelinding.

Kepala Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Bali Umar Ibnu Alkhatab mengatakan menunggu klarifikasi dari pihak berwenang di Pemprov Bali.

Ia sangat sangat menyayangkan peristiwa tersebut bisa terjadi pada acara resmi pemerintah.

Ibnu Alkhatab menyebut jika hal itu benar peristiwa ini menggambarkan betapa diskriminasi terhadap perempuan masih terjadi dan dilakukan secara mencolok.

“Secara khusus perlakuan ini masuk dalam kategori pelanggaran maladministrasi,” kata Ibnu Alkhatab, dikutip dari PotensiBadung.com Selasa, 14 September 2021 .

“Yakni tindakan diskriminatif yang dilakukan oleh pemerintah terhadap seorang warga negara,” tambah Ibnu Alkhatab.

Ia meminta hal semacam itu tidak perlu diulangi lagi dan meminta pemerintah agar menghindari diri dari intervensi pihak manapun.

Apalagi intervensi tersebut dapat mengubah rencana kegiatan formal yang melibatkan pembawa acara perempuan.

“Serta berupaya menjelaskan kejadian ini kepada publik secara gamblang agar diketahui duduk perkaranya,” tegas Ibnu Alkhatab.

Sementara itu pemberitaan seputar penolakan perempuan MC tampil dalam acara yang dihadiri Gubernur Bali Wayan Koster, kini dimarakkan dengan munculnya petisi.

Petisi untuk Gubernur Bali di laman Change.org yang diprakarsai aktivis perempuan Niluh Djelantik itu menuntut agar Gubernur Bali Wayan Koster menghentikan diskriminasi kepada pekerja perempuan.

Petisi tersebut hingga Selasa malam telah ditandatangani 1.227 pendukung yang menginginkan pekerja perempuan dapat bekerja disemua bidang secara manusiawi.

Hingga kini belum ada klarifikasi dari pihak Pemprov Bali seperti yang dijanjikan Kepala Biro Umum dan Protokol Protokol Setda Provinsi Bali I Wayan Budiasa.

"Informasi sudah sampai di pimpinan. Nanti katanya satu pintu keluar untuk respons itu. Satu pintu nanti," kata Budiasa pada Senin, 13 September 2021. ***(Alit Sukarta/PotensiBadung.com)

 

Disclaimer: Berita ini telah tayang di PotensiBadung.com dengan judul Ombudsman Temukan Pelanggaran soal Dugaan Diskriminasi MC di Bali, 'Kami Tunggu Klarifikasi Pemprov'.

 

Editor: M. Jagaddhita

Sumber: Potensi Badung

Tags

Terkini

Terpopuler