Jangan Lengah Prokes, Kasus Positif Covid 19 Kota Denpasar Melonjak Lagi

22 Januari 2022, 20:04 WIB
Ilustrasi prokes. /PIXABAY/KalusHausmann/

INDOBALINEWS - Kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar, Bali kembali menunjukan tren peningkatan.

Berdasarkan data resmi harian penanganan Covid-19 Kota Denpasar pada Sabtu 22 Januari 2022, kasus meninggal dunia kembali nihil dan kasus sembuh bertambah 5 orang. Sementara itu, kasus positif Covid-19 melonjak sebanyak 18 orang.

Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 38.029 kasus.

Baca Juga: Travel Bubble Indonesia dan Singapura Diujicobakan 24 Januari 2022

Sementara angka kesembuhan pasien Covid 19 di Kota Denpasar mencapai angka 36.972 orang (97,22) persen), meninggal dunia sebanyak 1.004 orang (2,64 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 53 orang (0,14 persen).

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi menjelaskan, hingga saat ini penularan virus covid 19 di Kota Denpasar masih ditemukan.

Karenanya, diimbau kepada masyarakat agar jangan sampai kendor menerapkan protokol kesehatan.

Baca Juga: FC Senica Sambut Hangat Pemain Sayap Timnas Indonesia Witan Sulaeman

"Kondisi ini harus menjadi perhatian kita bersama, tidak boleh kendor dalam menerapkan protokol kesehatan, karena jika lengah dan abai dengan prokes tidak menutup kemungkinan kasus covid sewaktu waktu bisa kembali meningkat, sehingga diperlukan kerjasama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat, kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM," ujar Dewa Rai.

Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini.

Baca Juga: Timnas Putri Indonesia Dilibas Australia 0:18, Pemain Lawan Memang 'Beda Kelas'

Dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 2 Jawa-Bali. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru yang disebut dengan varian Omicron.

“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi,” imbuhnya.

Baca Juga: Rusak Grendel Toko, Pria Asal Sumba Gasak Uang dan Rokok

Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.

Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, penyekatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan serta eco enzym wilayah secara terpadu.***

 

 

Editor: Shira Ade

Tags

Terkini

Terpopuler