Pemkot Mataram Ikut Meriahkan Perhelatan MotoGP, Gelar Atraksi Seni Budaya dan Bazar UMKM

10 Maret 2022, 05:37 WIB
Sejumlah warga menonton sesi tes pramusim MotoGP 2022 dari atas bukit sekitar Pertamina Mandalika International Street Circuit di KEK Mandalika, Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Sabtu 12 Februari 2022. Ajang MotoGP yang akan digelar 18-20 Maret akan diramaikan dengan atraksi seni budaya dan pameran bazar oleh Pemkot Mataram. /ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi

INDOBALINEWS – Perhelatan MotoGP 18-20 Maret 2022 di Sirkuit Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, NTB disambut semarak oleh warga Lombok.

Pemkot Mataram misalnya, menyiapkan aneka acara seni budaya ikut meramaikan ajang balap motor dunia itu.

Pergelaran seni budaya dan pameran produk usaha mikro kecil dan memengah (UMKM) dirancang untuk memeriahkan ajang sport internasional tersebut.

Baca Juga: Live Streaming Manchester City vs Sporting CP Babak Knock Out Liga Champions

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Mataram I Nyoman Swandiasa mengatakan kegiatan kesenian dan budaya bakal dirangkaikan dengan bazar yang melibatkan 100-an UMKM di Mataram.

"Pada 18-20 Maret, ada empat titik bazar UMKM sekaligus kegiatan seni dan budaya seperti atraksi 'gendang beleq', tarian lokal serta lainnya," katanya, Rabu 9 Maret 2022.

Bazar UMKM dan kegiatan seni dilaksanakaan di empat lokasi sekaligus yakni di Taman Loang Baloq, Lombok Epicentrum Mall, bekas Bandara Selaparang dan Masjid Islamic Center.

"Khusus untuk di Masjid Islamic Center akan disajikan berbagai kegiatan kesenian bernuansa Islami. Misalnya, hadrah dan qasidah," katanya.

Baca Juga: Live Streaming Real Madrid vs PSG Babak Knock Out Liga Champions 

Sedangkan untuk di Lombok Epicentrum Mall akan digelar Festival Mutiara dan Festival Mataram Mandalika Fair di Taman Loang Baloq yang dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata Kota Mataram.

Harapannya kegiatan-kegiatan itu bisa menjadi peluang bagi pelaku UMKM, menghibur masyarakat di daerah ini serta para tamu MotoGP, sekaligus mampu menjadi ajang promosi seni dan budaya daerah.

"Dengan demikian apa yang kita sajikan bisa menjadi kesan baik bagi para tamu sehingga ke depan mereka bisa datang kembali bersama keluarganya dengan jumlah lebih banyak," tutur  I Nyoman Swandiasa.***

Editor: M. Jagaddhita

Tags

Terkini

Terpopuler