Karhutla di Karangasem, Medan Berat Sulitkan Petugas Padamkan Api

29 September 2023, 09:58 WIB
Kondisi wilayah terdampak Karhutla di Karangasem pada Jumat 29 September 2023. /Dok BPBD Bali

INDOBALINEWS – Petugas gabungan masih berupaya memadamkan api di wilayah terdampak pada dua kejadian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pada dua titik berbeda di Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem hingga Jumat ini 29 September 2023.

Pusat Pengendalian Operasi Kabupaten Karangasem melaporkan karhutla terjadi di kawasan lereng Gunung Agung pada Kamis 28 September 2023. Api pertama kali teridentifikasi pada pukul 08.00 waktu setempat atau Wita.

Peristiwa ini berada di Dusun Juntal, Desa Kubu, Kecamatan Kubu. Informasi tersebut pertama kali dilaporkan Babinsa Kubu, yang menyebutkan adanya asap tebal di bagian lereng gunung. Pihak BPBD setempat merilis, belum diketahui penyebab karhutla tersebut.

Baca Juga: Viral, Siswa SMP di Cilacap Korban Perundungan Akhirnya Meninggal Dunia, Cek Faktanya

Kawasan yang terbakar merupakan hutan Lindung di lereng Gunung Agung. Titik api berada jauh dari pemukiman penduduk dan berada di tapal batas lahan penduduk.

Tim gabungan yang berusaha untuk memadamkan api berasal dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karangasem, dinas pemadam kebakaran, RPH Kubu, Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan masyarakat setempat.

"Pemadaman terhambat akses jalan menuju titik api. Selain itu, lokasi kawasan terbakar berada jauh di atas lereng gunung," ujar Kepala Pelaksana BPBD Bali I Made Rentin dalam pernyataan resminya.

Baca Juga: Indonesia Tuan Rumah Konferensi Sesi Tahunan AALCO ke-61 di Bali

Sementara itu, kebakaran hutan juga terjadi di wilayah Resort Pengelolaan Hutan atau RPH Daya yang berada pada Unit Pelaksana Teknis Daerah Kesatuan Pengeloaan Hutan Bali Timur. Peristiwa kebakaran terjadi di Dusun Belong, Desa Ban dan Dusun Juntal, Desa Kubu. Kedua desa ini berada di Kecamatan Kubu.

Pantauan pada Kamis malam 28 September 2023, pukul 20.25 Wita, RPH Kubu menginformasikan ada 1 titik api di wilayahnya, sedangkan RPH Daya menyebut 2 titik api di seputaran hutan Dusun Belong, Desa Ban.

Pemadaman karhutla di wilayah tersebut dilakukan oleh personel RPH Daya, Bhabinkamtibmas Desa Ban, Babinsa Desa Ban, anggota Kelompok Tani Hutan (KTH) Bukit Anyar, dan masyarakat setempat.

Baca Juga: WHO Dorong Larangan Rokok dan Vape di Sekolah: Lindungi Generasi Muda dari Ancaman Nikotin

Menurut laporan pada Kamis 28 September 2023, api menyebar ke wilayah bawah, utara dan barat laut. Namun, Upaya pemadaman difokuskan pada wilayah utara, sedangkan pemadaman di sisi barat laut terhambat jarak jauh dan medan yang terjal.

Identifikasi dari petugas, kawasan terbakar mencakup tanaman seperti sonokeling, akasia, rumput kering, dan semak belukar. Pada Kamis malam sebagian titik api berhasil dikendalikan. Sementara beberapa titik masih menyala karena posisi yang sulit dan angin kencang.

Baca Juga: Nilai Jual Sepatu Nike Air Jordan Merosot Pesat, Analisis: Budaya Sneackers Mulai Hilang

Pemadaman juga tertunda karena waktu menjelang malam sehingga pemadaman dilanjutkan pada keesokan harinya. Meskipun upaya pemadaman dihentikan sementara, pemantauan kebakaran tetap dilakukan petugas.

Estimasi luas kebakaran di wilayah RPH Daya sekitar 80 hektar, sedangkan kerugian material dan lingkungan masih dalam perhitungan. Otoritas RPH masih menginvestigasi penyebab karhutla yang terjadi di wilayah RPH Kubu, kemudian merabat ke wilayah RPH Daya.***

 

Editor: Shira Ade

Tags

Terkini

Terpopuler