INDOBALINEWS - Siapa yang tidak tahu sepatu Nike series Air Jordan? Sepatu yang sempat merajai tren sepatu di dunia ini, jelas menjadi idaman bagi para pecinta sneackers.
Siapa sangka, sepatu yang diminati setiap kalangan pada beberapa tahun terakhir, menyusut dalam segi penjualan. Hal diketahui ketika perusahaan sepatu Nike, melaporkan hasil musim belanja kembali ke sekolah pada Kamis, 28 September 2023.
Para investor mengamati kinerja merek Jordan, yang merupakan pendorong keuntungan utama bagi perusahaan. Data dari firma analitik Altan Insights menunjukkan, nilai beberapa sepatu Jordan kembali merosot di pasar penjualan karena kalah dengan merek sepatu lain.
Baca Juga: 30 Hektar Lahan Hangus di Gunung Agung, Masih Kebakaran tapi Tak Merambat ke Lahan Produktif Warga
Sepatu yang sempat dibuatkan dalam film "Air" tersebut kalah oleh merek On Running, yang mengalami pertumbuhan pesat.
Pada platform penjualan StockX, rata-rata premi yang dibayarkan untuk rilisan baru Nike Air Jordan 1 Retro High, yang telah lama dianggap sebagai sepatu kolektor klasik terbaik sepanjang masa, kembali mengalami penurusan dari 61 persen pada tahun 2020 menjadi 4 persen pada tahun 2023.
Dengan kata lain, model sepatu kets yang pernah dijual di StockX seharga 100 dollar Amerika Serikat (AS) atau setara dengan Rp 1.556.100 itu lebih di atas harga jual saat ini dengan harga premium kurang dari 10 dollar AS, atau setara dengan Rp155.610.
Harga tersebut sangat mengejutkan dimana itu merupakan harga diskon, dalam "True Blue", "Skyline", dan "White Cement" pada sepatu high-top Air Jordan yang dirilis tahun ini.