Malam Tahun Baru di Bali: Begini Skema Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Kuta

31 Desember 2023, 09:03 WIB
Skema rekayasa Lalu LIntas di sekitar Pantai Kuta di Malam Tahun Baru Minggu 31 Denpasar 2023. /Dok Humas Polresta Denpasar

INDOBALINEWS - Jelang Tahun Baru 2024, titik paling rawan macet di Bali kerap terjadi di seputaran wilayah Kuta yang menjadi pusat keramaian para wisatawan domestik (wisdom) dan wisatawan mancanegara (wisman) untuk menghabiskan Malam Tahun Baru di Bali.

Selain Kuta, titik rawan macet akan terjadi di sekitar jalan menuju Cutural Park Garuda Wisnu Kencana (GWK) yang tahun ini mendatangkan puluhan artis untuk menghibur para pengunjung. Bahkan sejumlah panggunghiburan dan artis juga sudah dapat dinikmati 2 hari sebelum Malam Tahun Baru.

Untuk itu Polresta Denpasar melakukan skema rekayasa lalu lintas yang mulai diterapkan pada 31 Desember 2023 pukul 15.00 WITA hingga kondisi lancar. Pada skema ini hanya kendaraan roda empat yang diatur, sementara kendaraan roda dua masih dapat melintas.

Baca Juga: Hari Terakhir di Tahun 2023, Kualitas Udara di Jakarta Memburuk Lagi, No 14 Terburuk di Dunia

Rekayasa lalu lintas (lalin) di kawasan Kuta, Kabupaten Badung, Bali dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan pada momentum pergantian tahun pada daerah wisata itu.

“Untuk rekayasa lalu lintas, kami tempatkan 13 personel di depan Jalan Raya Kuta sepanjang dua kilometer, 11 personel di Jalan Dewi Sartika sepanjang 750 meter, 41 personel di sepanjang Pantai Kuta-Legian 1,8 km, 12 personel di Jalan Patih Jelantik dan enam personel di simpang Sidoi-Melasti,” kata Kapolresta Denpasar Kombes Pol Wisnu Prabowo di Denpasar, Sabtu 30 Desember 2023 dilansir dari Antara.

Ia menjelaskan, personel kepolisian tersebut akan mengalihkan arus lalu lintas, mulai dari titik pertama Simpang Jalan Patih Jelantik-Legian jalur menuju Monumen Bom Bali ditutup, pengendara dialihkan ke Jalan Legian Kaja.

Titik kedua, di persimpangan Jalan Legian-Patimura, kendaraan yang keluar dari jalan Benesari akan langsung dialihkan ke utara mengarah ke Sidoi.

Baca Juga: Kemacetan di Bali Jelang Tahun Baru 2024: Dishub Bali Akui Timnya Telat Tangani Potensi Kemacetan

Selanjutnya personel yang bersiaga di simpang Jalan Mataram-Patimura akan mengarahkan pengendara menuju Jalan Majapahit dan Jalan Mataram, lalu jika pengendara datang dari Jalan Raya Kuta maka dipastikan mereka akan dialihkan ke Jalan Setia Budi atau keluar area menuju Sunset Road.

Tidak hanya menekan kendaraan dari luar, rekayasa lalu lintas juga dibentuk di tengah area, seperti Jalan Bakung Sari yang persimpangannya menuju pantai juga ditutup.

“Arus menuju pantai ditutup dialihkan ke timur menuju Jalan Raya Kuta. Masyarakat yang akan menuju Pantai Kuta diimbau untuk menempatkan kendaraan atau parkir di sentral parkir atau pada kantong-kantong parkir yang telah ditentukan, selanjutnya nanti akan berjalan kaki,” ujar Kombes Wisnu.

Baca Juga: Liga 1: Thomas Doll sebut Dony Tri Pamungkas dan Rayhan Hannan sebagai Aset Penting Persija Jakarta

Ia menilai dengan masyarakat mengikuti arahan dan kepolisian memastikan tidak ada pelanggaran seperti parkir liar hingga menyiapkan mobil derek, maka semua dapat teratasi, karena tidak ada kendaraan parkir memadati ruas jalan, atau bahkan sekadar memutar balik kendaraan.

 

"Di dalam area Kuta itu ada hotel, belum lagi ada jalan-jalan kecil otomatis jumlah kendaraan juga banyak, takutnya nanti jumlah pengunjung padat dan dia akan 'stuck' (terjebak). Jadi, mereka (pengunjung) akan berjalan kaki saja,” kata Wisnu.

Baca Juga: Ada Kesempatan Aquarius! Bagaimana Capricorn dan Pisces? Cek Ramalan Asmara Zodiak, Sabtu 30 Desember 2023

Kapolresta Denpasar juga menyampaikan bahwa selain Kuta, mereka juga memberi atensi terhadap potensi kemacetan di Garuda Wisnu Kencana (GWK), sehingga seperti Sentral Parkir akan disiapkan lokasi parkir dalam objek. ***

Editor: Shira Ade

Tags

Terkini

Terpopuler