Dia menyebut yang menjadi masalah adalah pasokan vaksin dari pemerintah pusat yang masih terkesan lamban.
"Ini karena input data stok vaksin yang kita masukkan secara online masih lamban juga," ujarnya.
Baca Juga: Indonesia Satu Grup dengan Juara dan Runner Up di Piala AFF 2021
Padahal, lanjutnya, stok vaksin yang terbaca di data Kemenkes sendiri dinyatakan masih banyak.
"Kalau antara input data disesuaikan, tentunya pasokan vaksin tidak akan terlambat," paparnya.***