Bangkit dari Pandemi, Pimpinan DPRD Lotim Tegaskan Berdayakan UMKM Lokal

- 7 Oktober 2021, 18:14 WIB
Pimpinan DPRD Lotim, H. Daeng Paelori, SE
Pimpinan DPRD Lotim, H. Daeng Paelori, SE /

 

INDOBALINEWS - Banyaknya program pemerintah yang menggunakan komoditi UMKM lokal, seharusnya menjadi perhatian serius.

Akibat pandemi covid-19 ini, kata Pimpinan DPRD Lotim, H. Daeng Paelori, SE, dengan sinergitas semua elemen untuk membangkitkan keterpurukan ekonomi.

"Dengan memberdayakan UMKM lokal, tentu akan membangkitkan perekonomian masyarakat," katanya di RM dan Resto Nusantara, Kamis 7 Oktober 2021.

Baca Juga: Pria Asal Sumba Ditemukan Tewas Dekat Kandang Babi di Badung Bali

Selama ini, ungkap Pimpinan DPRD yang biasa di sapa HDP,  tidak sedikit program pemerintah selalu memiliki nuansa bisnis.

"Kalau nuansa bisnis diutamakan, tentunya produk komoditi UMKM lokal, secara otomatis tidak diberdayakan," tegasnya.

HDP menyebutkan, produk UMKM lokal sendiri yang tidak diberdayakan, justru memasarkan ke luar daerah, yang justru berurusan dengan hukum.

Baca Juga: Ini Indikator Pariwisata Bali Dibuka Lagi untuk Wisman pada 14 Oktober 2021

"Kita bukan menolak produk dari luar daerah, tetapi alangkah bijaksananya kita kalau memprioritaskan produk komoditi lokal," ungkapnya.

Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) ini, terangnya, adalah salah satu contoh yang komoditasnya banyak dimiliki oleh UMKM lokal.

"Kalau dari kualitas dan kuantitas, tidak jauh berbeda dengan produk luar. Tetapi kenapa kita justru menggunakan produk luar," jelasnya.

Baca Juga: Kelelahan dan Cuaca Buruk, Pendaki Asal Jakarta Ditemukan di Gunung Agung Ketinggian 1700 MDPL

Lalu produk masyarakat sendiri, lanjutnya, justru diabaikan. Sehingga memunculkan kecurigaan, kalau menggunakan produk luar punya nuansa bisnis dan kepentingan tertentu.

"Prinsipnya, kalau kita ingin membangkitkan ekonomi lokal, maka harus ada penegasan untuk memberdayakan produk UMKM lokal," demikian HDP. ***

 

 

 

Editor: Wildan Heri Kusuma


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah