FRPB Bali Dukung KKP Gilimanuk Skrining PPDN

- 16 Oktober 2021, 09:59 WIB
Foto bersama seusai serah terima.
Foto bersama seusai serah terima. /Dok Suta

INDOBALINEWS - Forum Relawan Penanggulangan Bencana (FRPB) Provinsi Bali mendukung KKP Gilimanuk dalam melakukan skrining PPDN (Pelaku Perjalanan Dalam Negeri-red).

Menurut I Waya Sujana Waka, FRPB sebagai wadah koordinasi organisasi relawan sosial kemanusiaan dan kebencanaan yang ada di Bali sampai saat ini mengkoordinir 21 organisasi.

"FRPB mengkoordinir PMI, SAI Rescue, DSM Bali, SAR Radio 115, CNPS, Relindo, RAPIDA Bali, ORARI BAli, Senkom Mitra Polri, TAGANA, MDMC, LPBI NU, Alfa Team, Bali Rescue, IEA Bali, Pramuka Peduli, ACT-MRI Bali, Gowri Rescue, Baznas Tanggap Bencana, TBM Janar Duta Udayana dan Korps Menwa Indonesia," ujar Sujana salah seorang pengurus FPRB dalam pernyataan resminya Sabtu 16 Oktober 2021.

Baca Juga: Karangasem Bali Diguncang Gempa, 3 Meninggal Dunia

Lebih lanjut dijelaskannya dalam Surat Keputusan Gubernur Bali Nomor 441/04-G/HK/2020 Tentang Pembentukan Satuan Tugas Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Provinsi Bali, FRPB Provinsi Bali tergabung dalam Bidang Relawan (Bidang 6) yang salah satu tugasnya adalah memberikan dukungan penyediaan tenaga relawan bagi bidang-bidang di dalam Satuan Tugas Penanganan COVID-19 yang memerlukan.

Berdasarkan Surat dari Dinas Perhubungan Provinsi Bali Nomor : 551/8271/DISHUB tentang permohonan tenaga relawan, FRPB Provinsi Bali mengerahkan 18 anggota Relawan.

Baca Juga: Sosialisasi Peralihan ke TV Digital di Bali lewat Pertunjukan Virtual Kesenian Rakyat

Jumlah tersebut berasal dari 11 organisasi yaitu Baznas Tanggap Bencana, KMI, CNPS, DSM Bali, Senkom Mitra Polri, SAI Rescue, Gowri Rescue, SAR Radio 115 Bali, Alfa Team, LPBI NU dan ACT-MRI.

Tim ini akan ditugaskan untuk mendukung melakukan pemeriksaan Surat Keterangan Negatif Uji Rapid Test Antigen dan Kartu Vaksin (minimal dosis pertama) di Pos KKP Gilimanuk bagi PPDN.

Baca Juga: Kompak Edarkan Sabu, Pasutri Asal Jakarta Ditangkap Polisi di Bali

Permohonan tenaga relawan ini dilakukan karena adanya kekurangan personil dari KKP Gilimanuk untuk melakukan hal tersebut. Ke 18 orang anggota relawan tersebut akan dibagi menjadi tiga tim dan diperbantukan secara bergiliran selama satu bulan mulai tanggal 20 September 2021, dengan kemungkinan perpanjangan.

Dan sampai saat ini telah dilakukan empat kali pergantian tim jaga yang dirotasi setiap minggunya.  Serah terima personil tim pertama yang berjumlah enam orang telah dilakukan pada hari Senin 20 September di Kantor KKP Gilimanuk.

Baca Juga: Presiden Joko Widodo: 2-3 Tahun Lagi Mobil Listrik Bermunculan dari Indonesia

Serah terima dilakukan oleh Wakil Ketua Pengurus FRPB Provinsi Bali I Wayan Sujana didampingi oleh tim AIHSP kepada Kepala Kantor KKP Gilimanuk Gusti Ayu Komang Yeti Sugiarti dan Nabila dari perwakian AIHSP (Australia’s Department of Foreign Affairs and Trade (DFAT))

Dalam kesempatan itu, Kepala Kantor KKP Gilimanuk Yeti menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih atas dukungan personil yang diberikan oleh FRPB Bali. Ia berharap dengan tambahan personil ini pelayanan pemeriksaan PPDN dapat dilakukan dengan lebih baik dan tentunya dengan hasil yang semakin positif dalam mendukung upaya pemerintah untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 diwilayah Provinsi Bali.

Baca Juga: Navicula Rilis 'Mulih', Terinspirasi Situasi Pandemi

Setelah proses serah  terima, dua orang personil relawan langsung mempati pos di pintu kedatangan PPDN untuk mulai melaksanakan tugasnya.

Penugasan relawan ini dapat terlaksana berkat koordinasi dan dukungan BPBD Provinsi Bali dan AIHSP (Australia Indonesia Health & Security Partnership).

AIHSP sendiri adalah badan kerjasama lima tahun antara pemerintah Australia dan pemerintah Indonesia yang dibiayai oleh Australia’s Department of Foreign Affairs and Trade (DFAT) yang bertujuan untuk meningkatkan ketahanan kesehatan di Indonesia sehingga baik lelaki, perempuan dan komunitas terlindungi dari penyakit infeksi dan berkontribusi kepada ketahanan kesehatan nasional, regional dan global serta menjamin perkembangan ketahanan ekonomi dan pangan di Indonesia.

Baca Juga: 7 Hari Dicari Tak Ketemu, Basarnas Hentikan Pencarian Seorang Nelayan Hilang di Karangasem

Pada kesempatan itu pihak AIHSP menyatakan bahwa penguatan skrining kesehatan di pintu masuk pelabuhan merupakan bagian sangat penting dari upaya pembangunan ketàhanan kesehatan di Provinsi Bali.

Dan Pemerintah Australia melalui program Australia Indonesia Health Security Partnership (AIHSP) mendukung kegiatan Kerelawanan Skrining Vaksinasi dan Hasil Rapid Test COVID-19 yang dilakukan oleh Satuan Tugas COVID-19 Provinsi Bali di Pelabuhan Gilimanuk".

Sampai saat ini beberapa temuan yang paling sering didapat adalah adanya pelaku perjalanan (PPDN) yang tidak bisa menunjukkan bukti telah divaksin, hasil rapid antigen yang tidak terintegrasi dengan aplikasi peduli Lindungi maupun lembar hasil antigen dengan kepala surat yang tidak jelas.

Baca Juga: Bersaksi dalam Sidang Kasus Zainal Tayeb, Ini Pengakuan Hedar Giacomo

Terkait hal ini tim relawan langsung mengarahkan para PPDN ke pihak KKP untuk deberikan suntikan vaksin dan juga dilakukan tes antigen ulang.  Pihak KKP Gilimanuk, AIHSP dan FRPB sepakat untuk melakukan evaluasi berkala terhadap kerjasama ini untuk mengetahui tingkat efektifitasnya serta melihat sisi-sisi yang perlu yang perlu ditingkatkan setiap waktunya sehingga dukungan ini benar-benar memberi manfaat dalam upaya penanganan Covid-19 di Bali. ***

 

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x