Network
INDOBALINEWS - Jelang IATC dan World Superbike (WSBK), Airport Security Committee (ASC) menggelar simulasi pengamanan di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Majid (BIZAM).
Simulasi pengamanan yang melibatkan 112 personel ini, kata General Manager (GM) PT. Angkasa Pura (AP) I Lombok International Airport (LIA), Nugroho Jati, untuk menguji kesiapan personil.
Uji kesiapan personel ini, katanya, pada Sabtu, 6 November 2021, khususnya dalam menangkal aksi teror.
Baca Juga: Selama Oktober 2021, Pertumbuhan Penumpang di Bandara Ngurah Rai Bali 98%
"Aksi teror berupa ancaman bom dan penyanderaan di area bandara," katanya.
Prosedur penanganan keadaan darurat itu, ungkap Nugroho Jati, tertuang dalam dokumen Program Keamanan Bandar Udara (PKBU).
"Penyamaan persepsi dan cara bertindak dari setiap personel di lapangan inilah yang perlu ditekankan," ujarnya.
Baca Juga: Deportasi Heather Mack, WNA AS yang Bunuh Ibu Kandungnya di Bali, Dikawal Ketat FBI
Masing-masing personel ini, terang Nugroho Jati, mempunyai tugas dan wewenang tersendiri, dengan tetap berpedoman pada dokumen PKBU.
112 personel ini, terang Nugroho Jati, terdiri dari unsur Polres Loteng, Brimob Polda NTB, TNI AU Lanud ZAM dan Kodim 1620/Loteng, serta Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) BIZAM.
Baca Juga: Pasar Smartphone Bertumbuh Meski Pandemi, Ini Bocoran Produk Terbaru Oppo
Keterlibatan berbagai unsur itu, lanjutnya, salah satu bentuk komitmen seluruh instansi terkait dalam tanggung jawabnya untuk melakukan pengamanan, khususnya di area bandara.
"Ini untuk kesuksesan event internasional dari sisi pelayanan dan pengamanan bandara," jelasnya.
Baca Juga: 2 Mucikari Prostitusi Online Diciduk, Kutip Rp50 Hingga Rp100 Ribu Sekali 'Servis'
Sebelumnya, tambah Nugroho Jati, pihaknya juga telah melakukan kegiatan simulasi penumpang dan antarmoda pada 26 Oktober 2021 lalu.
Simulasi tersebut, tegasnya, untuk memastikan kesiapan operasional dan layanan transportas di BIZAM dalam menyambut kedatangan mulai dari peserta, official, dan penonton event internasional balap motor ini.
Baca Juga: 3 Wisatawan asal Jakarta Ditangkap Polisi, Ketahuan Edit Tes Antigen Jadi Surat PCR Palsu
"Prinsipnya, kita ingin setiap kedatangan penumpang, terutama yang berkaitan dengan event balap motor ini terlayani dengan baik dan aman," demikian Nugroho Jati. ***
