INDOBALINEWS - Kondisi penumpang pesawat via Bandara Internasional Zainuddin Abdul Majid (BIZAM) menurun drastis akibat pandemi Covid-19.
General Manager (GM) PT Angkasa Pura (AP) I Lombok International Airport (LIA), Nugroho Jati mengatakan penurunan penumpang tahun ini dipastikan mengakibatkan kerugian lebih besar dari tahun sebelumnya.
"Tahun 2020 lalu, BIZAM merugi sampai Rp66 miliar, apalagi tahun ini, tentunya akan lebih besar lagi," katanya.
Baca Juga: Mencuri di 4 TKP Demi Kirim Uang untuk Anak di Kampung, Adi Dibekuk Polisi
Menurut Nugroho Jati kemungkinan beban usaha tidak akan bisa ditutup dari pendapatan yang diperoleh sampai akhir tahun ini.
"Itu disebabkan kondisi penerbangan selama tahun 2021 sangat jauh menurun," ungkapnya.
Kebijakan pembatasan sosial yang dilakukan oleh pemerintah, sebagai upaya mengantisipasi penyebaran Covid-19, ungkap Nugroho Jati, sangat berdampak terhadap pendapatan BIZAM.
Baca Juga: Realisasi Investasi di Luar Jawa Lebih Kencang
"Patut disyukuri, kelonggaran pembatasan ini, arus penumpang pesawat sudah mulai membaik," jelasnya.