Network
INDOBALINEWS - Angkutan logistik, kru dan pembalap World Superbike yang menggunakan pesawat, akan langsung ke Bandara Internasional Zainuddin Abdul Majid (BIZAM).
Kepala Dinas Kesehatan (Dikes) NTB, dr. H. Lalu Hamzi Fikri, M.M., MARS., menyatakan, kedatangan 1000 orang kru dan pembalap World Superbike ini, harus dikarantina selama lima hari.
"NTB sudah menyiapkan hotel untuk karantina," katanya, di Mataram, Jumat, 22 Oktober 2021.
Baca Juga: WNA Lithuania yang Terlibat Kasus Penganiayaan Bebas dari Lapas Kerobokan Bali
Karantina selama lima hari itu, terang Fikri, adalah aturan dan ketentuan Satgas Covid-19 Nasional bagi setiap pelaku perjalanan luar negeri.
"Itu berlaku bagi siapa saja, tak terkecuali 1000 orang kru dan pembalap World Superbike ini," tegasnya.
Pemerintah Pusat, tegasnya, sebenarnya membatasi penerbangan langsung internasional yang masuk ke Indonesia. Dan hanya dibuka lewat Bandara Internasional Soekarno - Hatta, Bandara Sam Ratulangi, Manado dan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali.
Baca Juga: 'Usaha yang Tak Manfaatkan Teknologi Digital akan Ketinggalan Zaman'
"Tetapi karena mengingat waktu dan efisiensi, kru dan pembalap bisa langsung ke BIZAM, dengan tetap menggunakan protokol kesehatan yang ketat," jelasnya.
