Capai Herd Immunity, Destinasi Wisata Lotim Aman Dikunjungi

- 8 November 2021, 19:57 WIB
Sekretaris Daerah (Sekda) Lotim, Drs. H.M. Juaini Taufik (atas), Kepala Dinas Kesehatan Lombok Timur, DR. H. Fathurrahman, M.Kes bersama Kapolres Lombok Timur, AKBP. Herman Suyono  (bawah).
Sekretaris Daerah (Sekda) Lotim, Drs. H.M. Juaini Taufik (atas), Kepala Dinas Kesehatan Lombok Timur, DR. H. Fathurrahman, M.Kes bersama Kapolres Lombok Timur, AKBP. Herman Suyono (bawah). /Habib Indobalinews

 

INDOBALINEWS - Capaian vaksinasi Kabupaten Lombok Timur (Lotim) untuk dosis pertama sudah mencapai 70, 21 persen, atau setara dengan 952.470 orang dari jumlah penduduk 1,3 juta jiwa.

Lotim dengan jumlah penduduk yang terpadat di Provinsi NTB, kata Kepala Dinas Kesehatan Lombok Timur, DR. H. Fathurrahman, M.Kes, awalnya diprediksi akan mencapai herd immunity pada akhir Desember 2021.

Tetapi dengan sinergitas TNI-Polri dan Pemerintah Derah, serta semua stake holder, katanya, waktu bisa dipersingkat.

Baca Juga: Literasi Digital: Tips Pakai Google Search Lebih Efektif

"Kerja keras Tim Percepatan Vaksinasi Covid-19, ditambah dengan kesadaran masyarakat yang cukup tinggi, herd immunity bisa dicapai lebih cepat," katanya, di Selong, Senin, 8 November 2021.

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Daerah (Sekda) Lotim, Drs. H.M. Juaini Taufik, menyatakan, dengan tercapainya herd immunity ini, menunjukkan bahwa destinasi wisata bisa dibuka kembali.

Semua destinasi wisata yang ada di semua wilayah Lotim, bagi Juani Taufik, aman untuk dikunjungi.

Baca Juga: Kasus Dugaan Korupsi Dana Insentif Tabanan: KPK Konfirmasi Stafsus Eks Bupati

"Tentunya, dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan," tegasnya.

Menurut Kak Ofik, sapaan akrabnya, khusus untuk daerah destinasi wisata, memang menjadi skala prioritas dalam vaksinasi ini.

Terbukti, terang Kak Ofik, untuk Desa Wisata Tete Batu dan desa penyangganya, vaksinasi masyarakat sudah mencapai angka 90 persen ke atas.

Baca Juga: Rapat Paripurna DPR Setujui Jenderal Andika Jadi Panglima TNI

"Itu sebenarnya, salah satu upaya dan peran kita menyambut event balap internasional yang diselenggarakan di Pertamina International Street Circuit Mandalika," tuturnya.

Karena event tersebut, tambahnya, akan menjadi event penutup musim tahun ini. "Jadi, bagi penonton yang sekaligus menjadi wisatawan, tentunya memiliki waktu libur yang lebih panjang," ungkapnya.

Baca Juga: Vanessa Angel dan Bibi Dimakamkan di Jakarta, Kondisi Sang Anak Membaik

Wisatawan yang memiliki libur panjang ini, tambah Kak Ofik, tentunya tidak menutup kemungkinan akan mencari destinasi wisata yang baru. "Destinasi wisata itu, sudah kita siapkan dan aman untuk dikunjungi," demikian Kak Ofik.

Sementara Kapolres Lombok Timur, AKBP. Herman Suyono, menegaskan, sasaran vaksinasi di Lotim ini, adalah tertinggi di NTB.

Baca Juga: Berdalih untuk Proyek Sirkuit Mandalika, Fuad Gelapkan Mobil Senilai Rp4 Miliar

Kendati demikian, katanya, dengan sinergitas semua tim, herd immunity bisa tercapai, mengingat Lotim adalah daerah penyangga utama event balap internasional.

"Dengan kondisi ini, tentunya Lotim, sudah aman dikunjungi oleh wisatawan dengan tetap berpedoman pada protokol kesehatan yang ada," terangnya. ***

 

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x