Network
INDOBALINEWS - Dukung Event MotoGP, Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah (Pemkab Loteng) mengusulkan perbaikan ruas jalan ke pemerintah pusat.
Ruas jalan kabupaten ini, kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Loteng, L. Rahardian, berada di lingkar kawasan Sirkuit Mandalika.
"Ruas jalan ini, bersinggungan langsung dengan kawasan The Mandalika," katanya, di ruang kerjanya, Senin, 3 Januari 2022.
Baca Juga: Tracing Wisdom asal Surabaya Terpapar Omicron usai Liburan di Bali, 11 Karyawan Hotel Jalani Tes PCR
Menurut L. Rahardian, ruas jalan ini, adalah jalan alternatif yang kondisinya sangat memprihatinkan.
Salah satu ruas jalan yang diusulkan ini, terangnya, perbaikan ruas jalan dari Pengembur ke Mawun.
Baca Juga: Kerennya Airods Pro 2 dari Apple, Intip Bocoran Fiturnya Termasuk Fitur Kesehatan
"Jumlahnya ada puluhan kilometer. Dan itu masih dalam kawasan The Mandalika," jelasnya.
Ruas jalan kabupaten yang diusulkan ini, papar L. Rahardian, merupakan ruas jalan yang tidak bisa ditangani dengan anggaran daerah.
Baca Juga: Rindu Gombalan Dilan kepada Milea? Kamu Bisa Ikutan main di 'Dilan Series', Cek Tanggal Audisinya
"Termasuk dari dana hasil pinjaman dari PT. SMI dan Dana Alokasi Khusus (DAK) 2022," ungkapnya.
Kalau program yang pembiayaannya dari pinjaman PT. SMI dan DAK 2022, jelasnya, total ruas jalan kabupaten yang akan ditangani mencapai sekitar 90 km.
Baca Juga: Kadek Adi Budiasta Masuk Tim Pelatnas Pencak Silat Menuju Sea Games Vietnam
Sepanjang 70 kilometer, lanjutnya, dibiayai dari hasil pinjaman PT. SMI senilai Rp 200 miliar.
"Sisanya sepanjang 20 kilometer dibiayai oleh DAK 2022," tuturnya.
Adanya tiga sumber pembiayaan ini, tambahnya, kondisi jalan yang berada pada lingkar Sirkuit Mandalika pada tahun ini, tentu akan menjadi jalan yang mulus.
Baca Juga: Mengenal Happy New Year Heart Attack : Serangan Jantung Usai Perayaan Tahun Baru
Event MotoGP ini, katanya, pemerintah pusat benar-benar memberikan perhatian yang besar bagi Kabupaten Lombok Tengah.
"Inilah yang patut kita syukuri," demikian L. Rahardian. ***
