Cegah Lonjakan Harga Bahan Pokok, Polresta Denpasar Gelar Operasi Pasar

- 14 Januari 2022, 09:54 WIB
Polresta Denpasar bersama Bulog Bali dan Disperindag Kota Denpasar menggelar operasi pasar, Jumat 14 Januari 2022.
Polresta Denpasar bersama Bulog Bali dan Disperindag Kota Denpasar menggelar operasi pasar, Jumat 14 Januari 2022. /Dok Awid

INDOBALINEWS - Polresta Denpasar bersama Bulog Bali dan Disperindag Kota Denpasar menggelar operasi pasar . Operasi tersebut dilakukan untuk memantau harga jual bahan pokok di masyarakat.

"Operasi untuk memantau penjualan sembako seperti beras, minyak goreng, gula pasir dan lain-lain," kata Kasatreskrim Polresta Denpasar Kompol Mikael Hutabarat, Jumat 14 Januari 2022 di Pasar Badung, Denpasar.

Kasatreskrim menjelaskan, operasi pasar tersebut dilakukan sebagai tindak lanjut dari perintah Kapolda Bali kepada Polres Denpasar untuk memantau dan mencegah kenaikan harga sembako.

Baca Juga: BRI League 1: Bali United Menang 1: 0 Atas Persib

Ditanya apakah ada kemungkinan penimbunan oleh individu yang mengakibatkan beberapa harga kebutuhan pokok di pasar naik, Kompol Mikael Hutabarat menyatakan pihaknya belum menemukannya.

"Terkait dugaan penimbunan sembako, sejauh ini belum ditemukan. Namun, kami masih melakukan penyelidikan di setiap daerah," jelasnya.

Baca Juga:  Arema FC Kalahkan PSS Sleman dengan 2 Gol Tak Terbalas di BRI League 1

Kadis Perindag Kota Denpasar I Nyoman Sri Utari menjelaskan, terkait kenaikan harga minyak goreng di pasaran akibat kenaikan harga dasar bahan minyak goreng itu sendiri.

“Jadi dengan naiknya harga dasar, otomatis berdampak pada kenaikan harga di pasar,” jelasnya.

Baca Juga: Sempat Lari ke Banyuwangi, Residivis Pencuri Perhiasan di Bali Lumpuh Kakinya Saat Ingin Kabur

Namun, kata Utari, untuk bahan utama selain minyak goreng hingga saat ini masih dalam keadaan aman dan tidak ada peningkatan.

Sementara itu, Business Manager Perum Bulog Bali Muhammad Husin mengatakan dalam operasional pasar, mereka menyediakan gula pasir, minyak goreng, beras premium, dan daging kerbau.

“Setengah ton gula pasir dan beras, 500 liter minyak goreng dan 250 kg daging kerbau,” jelasnya.

Baca Juga: Demi Untung Rp20 Ribu Per Tabung, Kadek Putus Asa Ke Oplos Gas 3 Kg Hingga 12 Kg Tabung

Untuk gula pasir dijual Rp12,5 ribu sedangkan di pasaran sekitar Rp14 ribu, minyak goreng dijual Rp19,5 ribu per kilogram, sedangkan di pasaran harganya menyentuh Rp21 ribu hingga Rp22 ribu per kilogram.

Operasi pasar yang berlangsung di pelataran Pasar Badung ini mendapat antusias dari masyarakat. Bahkan tak sedikit orang yang merogoh kocek dalam jumlah banyak karena harganya yang lebih murah. ***

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x