Womenpreneurs Indonesia Networks Diresmikan di Denpasar, Wali Kota Harapkan Beri Kemajuan Ekonomi

- 1 Februari 2022, 20:46 WIB
Peresmian Womenpreneurs Indonesia Networks di Denpasar
Peresmian Womenpreneurs Indonesia Networks di Denpasar /

INDOBALINEWS -- Womenpreneurs Indonesia Networks (WIN) diresmikan oleh Menteri Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga, Senin 31 Januari 2022 di Gedung Dharma Negara Alaya, Lumintang Denpasar.

Peresmian digelar secara daring dan luring. Kehadiran secara Daring Menteri Koperasi dan UKM RI, Teten Masduki, dan Kepala Kepala BKKBN RI, Hasto Wardoyo.

Hadir dalam kesempatan tersebut Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, Hermawan Kertajaya selaku Incoming Chair International Council for Small Business Chairman & Co-Founder Indonesia Council for Small Business Chairman Asia Council for Small Business. Hadir pula Gubernur Bangka Belitung, Erzaldi Rosman, Ketua Dekranasda Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara, dan pimpinan OPD terkait Pemkot Denpasar.

Dalam sambutannya Jaya Negara berharap peresmian WIN ini dapat memberikan kemajuan ekonomi secara nasional dan daerah. Pihaknya juga menyambut baik peresmian WIN yang diinisiasi Indonesia Council for Small Business (ICSB), Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Kementerian Koperasi dan UKM RI, dan Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat, untuk mendukung kesetaraan gender dalam memberikan akses yang sama kepada semua perempuan di Indonesia. "Selamat atas peresmian WIN, semoga memberikan kemajuan bagi perekonomian Nasional," ujar Jaya Negara

Menteri PPPA, Bintang Puspayoga menyampaikan dengan telah terbentuknya WIN ini, dapat memberikan manfaat kepada perempuan Indonesia. Berbicara kesetaraan antara perempuan dan laki-laki yang telah diatur  dalam Undang-Undang. Konstitusi mengamanatkan persamaan hak asasi manusia tanpa terkecuali. Kesenjangan perempuan untuk arah pembangunan  menjadi pekerjaan rumah kita bersama.

Secara lebih spesifik, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) Perempuan juga masih sangat memprihatinkan, dimana pada Februari 2021, TPAK perempuan baru menunjukkan angka 54,03 persen. Sangat timpang dengan TPAK laki-laki yang sudah mencapai 82,14 persen.

"Maka menjadi tugas kita bersama untuk dapat mengkonstruksi ulang pandangan yang salah tersebut, karena perempuan nyatanya merupakan kekuatan," ujarnya.

 

Lebih lanjut dijelaskan dari jumlahnya saja, berdasarkan hasil Sensus 2020, perempuan mengisi hampir setengah dari populasi Indonesia. Dari segi ekonomi, McKinsey Global Institute Analysis (2018) menyimpulkan bahwa Indonesia dapat meningkatkan PDB sebesar 135 miliar Dollar Amerika per tahun di tahun 2025 jika partisipasi ekonomi perempuan dapat ditingkatkan.

Halaman:

Editor: Yulius Ndakadjawal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x