Network
INDOBALINEWS - Wakil Gubernur Bali Prof. Tjok. Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) mengapresiasi terbentuknya Forum Komunikasi Masyarakat Flores Timur dan Lembata.
Forum ini bertujuan untuk membangun lalulintas hubungan antar warga Flores Timur di Bali, dan mendorong berkembangnya komunikasi serta kemampuan berkomunikasi di antara warga.
Hal ini disampaikannya saat menghadiri deklarasi pembentukan Forum Komunikasi Masyarakat Flores Timur dan Lembata "Titehena Bali", di Swiss Resort Watu Jimbar, Denpasar, Minggu 27 Februari 2022.
Baca Juga: 3 Kali Curi Perhiasan Emas di Dalam Rumah Selama 3 Minggu, Peristiwa Terakhir Korban Baru Tersadar
Cok Ace berharap dengan terbentuknya dan di deklarasikannya Forum Komunikasi Masyarakat Flores Timur dan Lembata "Titehena Bali" mampu menjalin keakraban dan kedekatan antar warga.
"Hal ini agar menjadi sebuah kekuatan bersama di dalam mendorong kemajuan dan kesejahteraan warga Flores Timur dan Lembata di Bali," ujar Cok Ace.
Selain itu, membangun proses saling belajar demi terciptanya kemampuan dan keterampilan warga dalam berbagai aspek kehidupan, karena terbangunnya sebuah komunikasi yang baik, tidak ditentukan oleh jenjang pendidikan seseorang. Tetapi ditentukan oleh semangat legaliter yang tumbuh dan dibangun dalam Forum ini.
Baca Juga: Bandara Ngurah Rai Bali Buka R Port Food Hall Bersama UMKM, Harga Makanan Lebih Terjangkau
Lebih lanjut diktakannya, kerukunan hidup di Bali sudah dilakukan sejak bertahun tahun sebelumnya. Ini satu hal yang harus di syukuri, sekaligus menjaga kerukunan dengan karakter pribadi yang baik melalui cara berpikir yang baik, berkata yang baik dan bermuara pada perilaku yang baik pula.
Jagat Kerthi adalah menjaga hubungan baik antara satu dengan yang lainnya, dengan cara menjaga komunikasi yang baik yakni dengan melakukan interaksi sosial yang baik dengan oranglain,
Di kesempatan yang sama hadir juga Umar Ibnu Alkhatab yang merupakan salah satu anak Flores Timur atau anak Lewotanah yang saat ini juga menjabat sebagai Kepala Ombudsman Bali.
Baca Juga: Video Viral Sepasang Remaja Mesum di Renon, Polda Bali Berikan Sanksi Tegas 2 Pelaku Penyebaran
"Dengan motto "Tulus Dalam Persaudaraan, Ikhlas Dalam Kebersamaan" dan terlepas dari latar belakang jangka waktu apakah kita semua ini hidup dalam waktu yang singkat atau lama di Bali, tentu kita sepaham akan satu pepatah lama, yakni "dimana bumi dipijak, maka disitu langit dijunjung," ujar Umar.
Dikatakan juga oleh Umar, kita patut menghormati keluarga kita yang dari dahulu kala sudah menetap dan hidup di Bali. Merekalah yg membuka jalan untuk kita kemudian kita bisa hadir di Bali. Dan peran mereka tentu sangat luar biasa, dan saat ini peran itu masih terus dijaga dan dipertahankan.
Baca Juga: 'Usulan Pemilu Ditunda Tak Masuk Akal dan Tidak Demokratis'
"Karena pada dasarnya, semua orang punya kemampuan berpikir dan menganalisis suatu persoalan. Dengan pertimbangan itulah Forum Komunikasi seperti ini dibutuhkan dan dibentuk, diharapkan mampu membawa kehidupan yang lebih baik dimasa yang akan datang," imbuhnya lagi.
Disamping itu, deklarasi forum komunikasi masyarakat Flores Timur dan lembata sangat tepat, dan diharapkan mampu menangkap visi misi pemerintah provinsi Bali "Nangun Sat Kerthi Loka Bali" dan berjalan beriringan untuk membangun Bali yang maju dan sejahtera. ***
