Percepat Pemulihan, Kabupaten Lembata Berstatus Tanggap Darurat

- 7 April 2021, 07:08 WIB
Kepala BNPB Letnan Jendral TNI Dr. (H.C.) Doni Monardo (kanan) meninjau lokasi banjir bandang yang melanda Kabupaten Lembata, Flores, NTT. BNPB Kerahkan Tiga Helikopter, Dukung Percepatan Penanganan Darurat Banjir Bandang NTT
Kepala BNPB Letnan Jendral TNI Dr. (H.C.) Doni Monardo (kanan) meninjau lokasi banjir bandang yang melanda Kabupaten Lembata, Flores, NTT. BNPB Kerahkan Tiga Helikopter, Dukung Percepatan Penanganan Darurat Banjir Bandang NTT /Humas BNPB

INDOBALINEWS - Untuk mempercepat pemulihan ekonomi dan kestabilan aktivitas perekonomian wilayah terdampak, Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur menetapkan status tanggap darurat penanganan bencana banjir bandang, longsor dan gelombang pasang yang terjadi di wilayahnya.

Menurut Bupati dalam keterangan tertulis laman resmi bnpb.go.id, selain itu penetapan status tanggap darurat ini dilakukan juga agar terjadi kelancaran arus transportasi bagi masyarakat dan wilayah terdampak.

"Status ini terhitung mulai 4 sampai 17 April 2021 melalui Surat Keputusan Bupati Lembata Nomor 326, tertanggal 5 April 2021," demikian yang dikatakan Bupati dalam siaran tertulisnya yang dikutip indobalinews.com.

Baca Juga: Kapolri Cabut Larangan untuk Media : Korps Bhayangkara Perlu Kritik Saran Dari Masyarakat

Baca Juga: Lama Pisah Ranjang, Isteri Temukan Suami Tewas di Atas Kasur dengan Kondisi Mencurigakan

Sebelumnya Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) terdampak bencana alam akibat gelombang pasang yang terjadi pada 2 sampai 5 April 2021 disertai hujan dengan intensitas tinggi yang berdampak pada enam wilayah kecamatan, antara lain Kecamatan Ile Ape, Ile Ape Timur, Lebatukan, Omesuri, Buyasuri dan Wulandoni.

Berdasarkan data yang dihimpun oleh Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) BNPB, terdapat enam titik lokasi pengungsian para warga terdampak, antara lain di SMP Sabar Subur Betun, SDK Betun 1 dan 2, SDI Wemalae Betun, SDI Bakateu dan SDI Kletek. 

Selain itu, terdapat satu titik posko utama yang terletak di aula Kantor Bupati dan satu titik pos lapangan di Puskesmas Waipukang.

Baca Juga: Tak Kuat Menahan Derita Lewati Pandemi di Bali, Guide Jepang Gantung Diri

Halaman:

Editor: Shira Ade

Sumber: bnpb.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x