'Usulan Pemilu Ditunda Tak Masuk Akal dan Tidak Demokratis'

- 26 Februari 2022, 23:07 WIB
Baner ilustrasi Pemilu 2024.
Baner ilustrasi Pemilu 2024. /ANTARA/Denpasar Update

INDOBALINEWS - Menyusul ramainya sejumlah pihak termasuk pimpinan partai politik yang mengusulkan pemerintah untuk menunda Pemilu adalah hal yang tak masuk akal.

Karenanya, menurut Kepala Departemen Politik dan Perubahan Sosial CSIS Indonesia Arya Fernandes, usulan Pemilu ditunda itu pantas ditolak.

Dikatakan Arya usulan beberapa pimpinan partai politik yang ingin menunda Pemilu 2024 harus ditolak oleh masyarakat karena itu tidak masuk akal dan tidak demokratis.

Baca Juga: Pasca Gempa Pasaman Barat, RSI Ibnu Sina Simpang Empat Masih Rawat Pasien di Tenda Darurat Luar Ruangan

Arya mengatakan hal itu dengan mendasarkan pada sistem presidensial yang dianut oleh Indonesia menyangkut poin adanya pembatasan kekuasaan.

Ditambahkannya Pemilu harus tetap digelar sesuai jadwal karena itu merupakan amanat konstitusi yang menghendaki adanya pembatasan masa jabatan dan kekuasaan presiden.

“Dalam sistem presidensial (yang dianut oleh Indonesia) ada doktrin pembatasan kekuasaan. Tujuannya, memberi kemungkinan ada regenerasi politik, kemudian ada sirkulasi kepemimpinan, yang lebih penting lagi agar pejabat eksekutif tidak membuat kebijakan yang tidak demokratis,” kata Arya saat berbicara pada acara diskusi virtual yang diikuti di Jakarta, Sabtu 26 Februari 2022 seperti dilansir Antara.

Baca Juga: Video Viral Sepasang Remaja Mesum di Renon, Polda Bali Berikan Sanksi Tegas 2 Pelaku Penyebaran

Dalam acara itu, ia pun menolak alasan para pimpinan parpol yang menghendaki Pemilu 2024 ditunda.

Halaman:

Editor: Shira Ade

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x