Sekali lagi dia menyebut beberapa kekurangan yang lain seperti penjualan dan penukaran tiket, pengaturan transportasi yang menyebabkan kemacetan dan penumpang telantar hingga mahalnya penjualan kamar hotel.
"Kami minta kinerja seluruh OPD dievaluasi, jika ada yang tidak beres terhadap kinerja OPD yang tidak sesuai harapan dalam event MotoGP, tentunya Gubernur punya otoritas misalkan merolling pimpinan OPD," ujarnya.
Kendati begitu, Satriawandi tidak menampik bahwa pelaksanaan event MotoGP di Sirkuit Mandalika sukses digelar, sehingga mampu membawa nama baik NTB di kancah dunia.
Hal ini menurutnya, tidak lepas dari peran pemerintah provinsi, pemerintah daerah, dan koordinasi Forkopimda Provinsi NTB dan semua pihak yang terlibat dalam kegiatan tersebut.
"Terima kasih kepada Gubernur, forkopimda, dan masyarakat NTB yang mampu menjaga keamanan serta kenyamanan sehingga terlaksananya event MotoGP dengan sukses," cetusnya.***