Network
INDOBALINEWS - Pengaturan arus lalu lintas kendaraan maupun alur penonton MotoGP pada hari terakhir, masih meninggalkan cela.
Menurut Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Lombok Tengah (DPRD Loteng), M. Tauhid, S.IP, perlu pengaturan yang lebih baik, agar tidak terjadi penumpukan kendaraan, yang menyebabkan kemacetan parah.
Ujung-ujungnya, kata dia, pada Minggu, 27 Maret 2022, berimbas pada alur penonton.
Baca Juga: Melukat di Hari Banyu Pinaruh, Polisi Ingatkan Warga Tetap Disiplin Prokes
Bahkan, katanya, shuttle bus yang mengangkut penonton terjebak, sehingga para penonton tidak bisa pulang tepat waktu.
"Kita tidak saling menyalahkan, hanya saling mengingatkan, agar event-event kelas dunia ini berjalan sesuai yang diharapkan," katanya.
Baca Juga: Jelang Ramadhan 2022, Xendit Bantu Komunitas UMKM di Bali Maksimalkan Penjualan
Dalam hal ini, kata dia, semua pihak elemen terkait, perlu duduk bersama untuk melakukan evaluasi, sehingga ke depannya bisa disempurnakan.
Karena setiap kekurangan yang ada, katanya, adalah tanggung jawab bersama.
Bagi Ketua DPRD ini, tidak perlu saling menyalahkan, tetapi bagaimana untuk saling melengkapi setiap kekurangan yang ada.
Baca Juga: KPK Tetapkan Mantan Bupati Tabanan Sebagai Tersangka Kasus Dugaan Korupsi DID
"Perlu keterbukaan semua pihak elemen terkait, sehingga bisa ditemukan solusinya," kata Tauhid.
Kalau secara umum, katanya, penyelenggaran event MotoGP kemarin, sudah sukses.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Resmikan Sanggar Kagama Bali
Semua itu, katanya, tidak terlepas dari sinergitas semua elemen baik masyarakat, pemerintah dan penyelenggara sendiri.
"Semua kita, punya peran kunci masing-masing, hanya perlu koordinasi yang intens, sehingga setiap permasalahan bisa diselesaikan," katanya. ***
