Update Covid 19 di Denpasar Bali Per 21 September 2022: Persentase Kesembuhan Capai 97,8 Persen

- 21 September 2022, 20:10 WIB
Ilustrasi Covid 19.
Ilustrasi Covid 19. /Stephane Mahe/REUTERS

INDOBALINEWS - Konsistensi penambahan kasus sembuh secara otomatis meningkatkan persentase kesembuhan.

Berdasarkan data resmi update covid 19 harian penanganan Covid-19 Kota Denpasar pada Rabu 21 September 2022 diketahui kasus meninggal dunia nihil penambahan.

Kondisi ini dibarengi dengan penambahan kasus sembuh sebanyak 6 orang. Sementara itu, kasus positif Covid-19 bertambah 4 orang.

Baca Juga: Kisaran Harga Bahan Pokok di Pasar Badung Bali di Bawah Rata Rata Harga di Pulau Jawa

Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 54.385 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 53.199 orang (97,82 persen), meninggal dunia sebanyak 1.125 orang (2,07 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 61 orang (0,11 persen).

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi menjelaskan, saat ini penularan virus covid 19 di Kota Denpasar masih fluktuatif tetapi tetap terkendali.

Karenanya, diimbau kepada masyarakat agar jangan sampai kendor menerapkan protokol kesehatan.

Baca Juga: Presiden Jokowi: Pemerintah Tak Hapus Pelanggan Listrik 450 VA, Jangan Sampai Masyarakat Resah

"Kondisi ini harus menjadi perhatian kita bersama, tidak boleh kendor dalam menerapkan protokol kesehatan, karena jika lengah dan abai dengan prokes tidak menutup kemungkinan kasus covid akan kembali meningkat, sehingga diperlukan kerjasama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat, kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM," ujar Dewa Rai

Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 1 Jawa-Bali. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan sub varian baru yang disebut dengan varian Omicron.

Baca Juga: BRI Liga 1: Taisei Marukawa Melempem, Ini Statistiknya Bersama Persebaya Surabaya Musim Lalu

“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi,” imbuhnya.

Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian. Hal ini dilaksanakan dengan sosialisasi dan edukasi berkelanjutan.

Baca Juga: Peringatan Hari Puputan Badung ke 116: Maknai Sejarah Sebagai Inspirasi dan Semangat Mengisi Pembangunan

Selain itu, Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan vaksinasi menyasar anak anak usia sekolah 12-17 tahun serta usia 6-11 tahun, ibu hamil dan disabilitas.

Selain itu, Kota Denpasar juga telah memulai pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga atau booster. ***

 

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x