Polda Bali Temui Tokoh Adat dan Pengusaha Pariwisata Jelang G20, Ini Pesannya

- 28 Oktober 2022, 17:54 WIB
Polda Bali Temui Tokoh Adat dan Pengusaha Pariwisata Jelang G20 Jumat 28 Oktober 2022.
Polda Bali Temui Tokoh Adat dan Pengusaha Pariwisata Jelang G20 Jumat 28 Oktober 2022. /Dok Awid

INDOBALINEWS - Masyarakat diminta untuk bersama-sama menjaga situasi Kamtibmas di wilayah masing-masing menjelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, yang akan berlangsung pertengahan November 2022.

"Bila ada permasalahan kecil menyangkut kegiatan maupun delegasi G20, informasi tersebut akan berdampak luas," kata Direktur Intelkam Polda Bali melalui Kasubdit I Ditintelkam AKBP I Wayan Sumara, Jumat 28 Oktober 2022 di Wantilan Pantai Melasti, Desa Unggasan, Kuta Selatan, Badung.

"Sehingga apapun setiap permasalahan yang dihadapi, diharapkan diselesaikan dengan cara yang baik," sambungnya saat mengadakan pertemuan dengan tokoh adat, pelaku usaha pariwisata Desa Unggasan dan Manajemen Garuda Wisnu Kencana dalam rangka mensukseskan Presidensi G20.

Baca Juga: Liga 1: 8 Pemain Bali United Langganan Timnas Indonesia, Beberapa Produk Asli Akademi Serdadu Tridatu

Secara umum lanjutnya, keamanan di wilayah Badung masih kondusif.

Hal ini ditunjukan dengan tidak adanya protes terhadap kegiatan G20. Oleh karena itu, Polda Bali meminta keamanan ini harus tetap dijaga dengan baik. 

Dijelaskan, untuk kegiatan G20 ada 23 hotel digunakan untuk akomodasi VVIP.

Baca Juga: Tim SAR Gabungan Masih Cari Korban Hilang Terseret Arus Sungai Yeh Ho

Apabila nantinya setiap lokasi kegiatan ditempati VVIP setingkat Presiden, Perdana Menteri atau lainnya, maka penjagaan dilakukan sangat ketat.

"Untuk lokasi yang ditempati selain tamu VVIP, ini lebih rawan karena kurangnya pengawasan terhadap delegasi yang melaksanakan kegiatan di luar kegiatan resmi G20. Sehingga perlu bersama-sama untuk menjaga kemanan," tutur AKPB Wayan Sumara.

Baca Juga: Persija Development Siap Kembangkan Tim Sepak Bola Putri

Pihaknya berpesan pada saat puncak kegiatan G20, seluruh elemen masyarakat agar menahan diri dengan tidak membuat kegiatan di tempat-tempat yang dijaga ketat oleh aparat keamanan.

"Kenapa demikian, agar nantinya tidak muncul opini negatif terhadap petugas keamanan dengan menyebarkan berita tidak sesuai dengan fakta di media maupun masyarakat," tuturnya.

Baca Juga: Jokowi Idola Dunia, Para Kepala Negara Rebutan Pesan Berdampingan Saat Famili Photo G20

Kepala Desa Unggasan I Made Kari dalam pertemuan mengatakan, masyarakat di wilayahnya agar memberikan dukungan kegiatan Presiden G20, karena ini menjadi sebagai suatu kebanggaan.

Ia juga meminta Satuan Lalu Lintas Polda Bali supaya memberikan soalisasi mengenai lalu lintas terkait kegiatan dinner di Garuda Wisnu Kencana (GWK). 

"Mohon bagi angkutan berat dan tangki diusahakan melaksanakan operasional di malam hari guna menghindari menyebabkan kemacetan dan kecelakaan," ujarnya.

Baca Juga: Ini Rekayakasa Lalu Lintas Menuju dan Keluar Bandara Ngurah Rai Saat Kedatangan Tamu KTT G20

Dirinya juga mengusulkan perlunya diberikan surat edaran kepada pemilik usaha, sehingga pada saat pelaksanaan G20 lalu lintas seputaran unggasan berjalan dengan lancar. 

"Di tempat-tempat strategis seperti hotel dan pelaku usaha lainnya, kami minta selalu menjaga keamanan dengan baik sesuai arahan yang diberikan Polda Bali sebelum pelaksanaan G20," ucapnya kepada warga.

Baca Juga: 405 Penumpang Setiap Hari Dicek Satgas II Preventif Operasi Cipkon Agung 2022

Di tempat yang sama General Manager GWK Stefanus Jonathan menerangkan, di kawasan GWK diawasi sangat ketat oleh panitia, dan seluruh delegasi akan diamankan secara intensif untuk menjaga kelancaran acara. 

"Pada saat puncak acara, kunjungan wisata akan ditutup kecuali untuk delegasi G20. Sebagai pelaku usaha pariwisata, kami sangat bangga dengan kegiatan ini dan kami mendukung dengan baik terkait keamanan demi kelancaran kegiatan," tegasnya. ***

 

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah