Network
INDOBALINEWS - Pihak penyelenggara Afro Fest mengklarifikasi pemberitaan soal keterlibatan warga negara asing (WNA) asal Uganda Okello Jethro (39).
Okello Jethro diketahui merupakan pemegang surat izin tinggal sementara (ITAS) investor, sebelumnya dikabarkan menggelar Afro Fest di Cafe del Mar, Canggu, Kuta Utara, Badung pada 29 Juli 2023 mendatang.
Penyelenggara event, Ebenezer Sowah Agginie (29) mengatakan, Okello merupakan teman yang membantu mempromosikan Afro Fest.
Baca Juga: Mengenal Kampanye Politik Berbasis Artificial Intelligence
Okello mempromosikan Afro Fest melalui akun instagram miliknya @blessedwafi.
"PT. Mackyo Media Group, Afrofest akan dilaksanakan pada 29 Juli. Dan saya minta tolong Wafi untuk promosikan Afrofest.
"Jadi Wafi ini bukan bagian dari Afrofest. Afrofest cuma dibuat PT. Mackyo," kata Agginie saat ditemui media.
Pria berpaspor Ghana itu juga mengklarifikasi, pengisi acara yakni disk jockey (DJ) yang didatangkan memiliki izin lengkap.
Dari pemberitaan sebelumnya, diduga DJ yang didatangkan memegang visa on arrival (VoA).
"Jadi saya klarifikasi bahwa berita itu tidak benar. Jadi semua DJ, semua yang terlibat mempunyai visa yang jelas tidak menggunakan visa on arrival (VoA)," terang. Agginie.
"Mereka semua menggunakan bussiness visa (visa bisnis). Dan mereka sudah mempunyai izin kementerian."
Dalam acara tersebut, terdapat tujuh orang Disk Jockey (DJ) yang diundang yang berasal dari dalam dan luar negeri.
Mereka masing-masing, adalah DJ Michel, ADDJ, DJ Kay, DJ Azzam, DJ Gortee dan DJ Vebo.
Afro Fest Dipastikan Jalan Terus, Isu WN Uganda Jadi Penyelenggara Hoaks
Pihak penyelenggara Afro Fest mengklarifikasi pemberitaan soal keterlibatan warga negara asing (WNA) asal Uganda Okello Jethro (39).
Okello Jethro diketahui merupakan pemegang surat izin tinggal sementara (ITAS) investor, sebelumnya dikabarkan menggelar Afro Fest di Cafe del Mar, Canggu, Kuta Utara, Badung pada 29 Juli 2023 mendatang.
Penyelenggara event, Ebenezer Sowah Agginie (29) mengatakan, Okello merupakan teman yang membantu mempromosikan Afro Fest.
Okello mempromosikan Afro Fest melalui akun instagram miliknya @blessedwafi.
"PT. Mackyo Media Group, Afrofest akan dilaksanakan pada 29 Juli. Dan saya minta tolong Wafi untuk promosikan Afrofest.
"Jadi Wafi ini bukan bagian dari Afrofest. Afrofest cuma dibuat PT. Mackyo," kata Agginie saat ditemui media.
Pria berpaspor Ghana itu juga mengklarifikasi, pengisi acara yakni disk jockey (DJ) yang didatangkan memiliki izin lengkap.
Dari pemberitaan sebelumnya, diduga DJ yang didatangkan memegang visa on arrival (VoA).
"Jadi saya klarifikasi bahwa berita itu tidak benar. Jadi semua DJ, semua yang terlibat mempunyai visa yang jelas tidak menggunakan visa on arrival (VoA)," terang. Agginie.
"Mereka semua menggunakan bussiness visa (visa bisnis). Dan mereka sudah mempunyai izin kementerian."
Dalam acara tersebut, terdapat tujuh orang Disk Jockey (DJ) yang diundang yang berasal dari dalam dan luar negeri.
Mereka masing-masing, adalah DJ Michel, ADDJ, DJ Kay, DJ Azzam, DJ Gortee dan DJ Vebo.
