Kesejahteraan Bendega Minim, Perda Kontribusi Wisatawan Bisa Jadi Solusi, Ini Kata Cok Ace

- 1 Agustus 2023, 07:59 WIB
Cok Ace saat Rapat Kerja Daerah Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Provinsi Bali yang dilaksanakan di Wantilan Gedung DPRD Provinsi Bali, Minggu 30 Juli 2023.
Cok Ace saat Rapat Kerja Daerah Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Provinsi Bali yang dilaksanakan di Wantilan Gedung DPRD Provinsi Bali, Minggu 30 Juli 2023. /Dok Humas Pemprov Bali

INDOBALINEWS - Wakil Gubernur (Wagub) Bali, Tjok. Oka Sukawati (Cok Ace) menyinggung mengenai kesejahteraan bendega/nelayan di Bali. Menurutnya dibandingkan dengan yang lainnya kesejahteran bendega ini masih belum diperhatikan dengan baik. 

Padahal sebelum mengenal industri pariwisata, Bali hanya mengenal 3 (tiga) mata pencaharian pokok yaitu sebagai petani, pedagang dan nelayan atau bendega.

Hal itu dikatakannya saat membuka Rapat Kerja Daerah Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Provinsi Bali yang dilaksanakan di Wantilan Gedung DPRD Provinsi Bali, Minggu 30 Juli 2023.

 Baca Juga: Tergiur Omzet Lebih Besar, Sarwendah Ikuti Suaminya, Ruben, Tambah Lapak Streaming di Shopee Live

“Sebenarnya kita hanya mengenal tiga pokok mata pencaharian di Bali yang kemudian menurunkan mata pencaharian lain,” ungkap Cok Ace dalam permyataam resminya.

Ia menyampaikan ketiga mata pencaharian pokok ini kemudian menurunkan mata pencaharian lain yang berkaitan serta menciptakan budaya dan kearifan lokal yang ada di Bali.

Lebih lanjut dikatakannya Dari tiga mata pencaharian petani, pedagang, bendega yang paling terabaikan adalah bendega,” jelas Cok Ace. Walaupun dari segi aturan Bendega sudah diakomodir melalui Perda Bali No. 11 Tahun 2017 tentang Bendega namun menurutnya masih belum maksimal dan tersosialisasikan dengan baik.

Baca Juga: KM Sanjaya 86 yang Hilang Kontak di Selat Bali Belum Ditemukan, 16 ABK Belum Diketahui Nasibnya

Begitu pun dengan maraknya alih fungsi lahan pesisir yang dulunya merupakan pemukiman bendega saat ini telah banyak bergeser menjadi industri pariwisata sementara bendega-nya beralih profesi ke profesi lainnya karena telah kehilangan lahannya.

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x