Geger, Sapi Mau Dimandikan Malah Lari Lihat Mayat di Pinggir Sungai, Diduga Habis Gantung Diri

- 15 September 2023, 14:32 WIB
Petugas saat melakukan evakuasi kepada korban, Jumat 15 SEptember 2023.
Petugas saat melakukan evakuasi kepada korban, Jumat 15 SEptember 2023. /Dok Polres Jembrana

 

 

INDOBALINEWS - Pada Jumat 15 September 2023 pagi hari sekitar pukul 8.15 Wita, warga Banjar Bale Agung Desa Mendoyo Jembrana Bali dibuat geger oleh teriakan seorang pria bernama Dewa Kade Suama.

Awalnya, Dewa Kade Suama juga kaget ketika melihat sapi yang dituntunnya turun mendekati sungai untuk mandi malah lari menjauhi air. Kekagetannya bertambah tambah saat melihat ke arah timur sungai ada sesosok mayat.

Ketika diperhatikan mayat di pinggir sungai posisi mayat itu bersandar dengan leher terikat dibongkol pohon bambu dengan menggunakan tali plastik warna biru.

Baca Juga: Moment Terbaik di VMAS 2023, Gokill !

Penemuan mayat tersebut tak urung membuat warga geger hingga akhirnya diketahui  korban bernama I Putu Yogi Darma Putra (31) yang berasal dari Banjar Dauh Pangkung Jangu, Desa Pohsanten, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Bali.

"Sekitar pukul 08.45 WITA diketahui orang meninggal dunia, dan diduga karena gantung diri," kata Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Androyuan Elim, Jumat 15 September 2023.

Baca Juga: Penonton MotoGP 2023 di Sirkuit Mandalika Lombok, Ditarget 71 Ribu Orang

 

Lebih lanjut dikatakannya, kemudian saksi dari sebelah barat sungai teriak minta tolong dan didengar oleh saksi bernama I Made Narken. Tak lama setelahnya saksi mengecek teriakan tersebut mendapati bahwa benar ada seorang yang dalam posisi tergantung di sisi lereng sungai.

"Selanjutnya, saksi menghubungi Kepala Desa Mendoyo Dangin Tukad untuk melaporkan atas kejadian tersebut. Lalu penyidik dan tim inafis Polres Jembrana mendatangi TKP untuk melakukan olah TKP," imbuhnya.

Baca Juga: Jadwal Drawing Piala Dunia U 17, Pembagian Pot Hingga Kans Indonesia Bertemu Argentina dan Inggris

Kemudian, hasil pemeriksaan dari tim identifikasi Polres Jembrana dan tim medis Puskesmas I Mendoyo bahwa di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dan tubuh sudah mengalami kaku mayat.

"Menurut keterangan dari pihak keluarga korban, bahwa sekitar Bulan Maret 2023 korban sempat ingin menabrakkan diri di Tugu Wibisana, di persimpangan Desa Mendoyo Dangin Tukad. Dari pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi terhadap jenazah korban," ujarnya. ***

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x