14.500 Personil Dikerahkan guna Jamin Keselamatan KTT AIS 2023 di Nusa Dua, TFG Dijalankan

- 9 Oktober 2023, 11:07 WIB
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin jalannya Tactikal Floor Game (TFG) di Gelanggang Olahraga (GOR) Yudomo, Kepaon, Denpasar, Bali, Minggu 8 Oktober 2023. 
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin jalannya Tactikal Floor Game (TFG) di Gelanggang Olahraga (GOR) Yudomo, Kepaon, Denpasar, Bali, Minggu 8 Oktober 2023.  /Dok. Moh. Kadafi

Baca Juga: Transfer Pemain Liga 1: Dipecat PSM Makassar, Wiljan Pluim Dikabarkan Gabung Borneo FC

"Saya kira kita harus menjaga stabilitas kawasan dan juga menjaga kondusivitas semua. Sehingga, pengguna laut ini dapat terjamin keamanannya terutama melalui Indonesia, melalui alur-alur kepulauan yang lain, yang bisa dilintasi oleh kapal-kapal antar benoa antar samudra. Saya kira, kita sudah sepakat Indonesia memberikan tiga alur dan tentunya kita memberikan jaminan dan keamanan para pengguna laut, baik dalam dan luar negeri," paparnya.

Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa polri dalam pengamanan KTT AIS ada di ring tiga dan KTT AIS diikuti oleh beberapa negara yang tergabung dalam Melanesian Spearhead Group (MSG) dan negara pasifik.

"Yang tentunya membawa isu-isu yang strategis. Kemudian juga bagaimana kami mengantisipasi isu-isu yang berkembang baik dalam negeri maupun luar negeri yang bisa berdampak atau mengganggu perjalanan KTT AIS ini. Tentunya, Panglima dan saya akan melaksanakan kegiatan pengamanan se-optimal mungkin sehingga seluruh rangkaian kegiatan ini dapat berjalan dengan baik," tuturnya.

Baca Juga: 8 Rekomendari Soal Pencegahan Penyiksaan hasil Temuan KuPP di Wilayah Tengah

Ia juga menerangkan bahwa isu-isu yang dibahas dalam KTT AIS akan menghasilkan keputusan penting dan strategis dan hal itu semakin menempatkan posisi Indonesia menjadi lebih baik. Khususnya dalam hal keketuaan di tingkat internasional.

"Dan keputusan keputusan yang ada menjadi keputusan yang bermanfaat bagi lingkungan Negara-negara di pasifik (dan) MSG maupun negara lain yang ikut dalam bagian isu-isu yang dibicarakan," ujarnya.

Ia juga menyebutkan, bahwa bahwa KTT AIS di Bali akan memperkuat internasional trust untuk Indonesia dan ini sangat penting untuk diplomasi internasional dan terkait posisi Indonesia di mata internasional.

Baca Juga: 'Kekerasan Seksual di Kampus Merupakan Permasalahan Besar dan Mendalam'

"Sehingga kami mengimbau agar kegiatan pelaksanaan ini betul-betul bisa berjalan baik, tentu akan ada situasi di mana masyarakat terganggu karena pengaturan, rekayasa dan sebagainya. Namun demikian, ini semua tetap kami persiapkan jalur lain, kita tempatkan personil dan kegiatannya pun sebagian besar dialokasikan di wilayah Nusa Dua, sehingga kegiatan- kegiatan masyarakat bisa berjalan tanpa terlalu terganggu dengan KTT yang ada," imbuhnya.

Halaman:

Editor: Ronatal Siahaan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x