Baca Juga: Transfer Pemain Liga 1: Oktafianus Fernando Dikabarkan Bakal Balik ke Persebaya Surabaya
Bagi Herman, pengawasan ini, tentunya tidak bisa dialkukan sendiri oleh ALPA NTB, tetapi sangat mengharapkan peran serta dari dinas terkait dan pemerintah.
"Pengawasan ini, harus melibatkan dan koordinas dengan semua steak holder, agar tujuan utama menutup ruang terjadinya inflasi di daerah tercapai," katanya.
Sementara Seorang Akademisi, Pandi Ahmad, menyatakan, konsumen gas elpiji 3 kg ini, tak dipungkiri rata-rata membayar di atas HET yang telah ditetapkan pemerintah.
Baca Juga: 2 WNA Asal Tiongkok Dideportasi dari Bali Usai Dipenjara 7 Bulan gegara Kasus Pencurian
Alasannya, kata dia, masing-masing komponen pada alur pendistribusian gas elpiji 3 kg ini, mulai dari Agen menuju Pangkalan, yang selanjutnya ke pengecer ini, tentunya menginginkan sebuah keuntungan.
"Solusinya, pemerintah harus memperbanyak pom-pom pengisian baru di setiap Kecamatan, untuk mempermudah layanan dan menekan spekulasi permainan harga," katanya. ***