Oknum Panitia Kemah Kebangsaan PPDI Viral, Diduga Sunat Iuran Desa Ratusan Juta

- 11 Desember 2023, 18:45 WIB
Ketua Aliansi Pemuda Aktivis Lombok Timur Hadi Tamara.
Ketua Aliansi Pemuda Aktivis Lombok Timur Hadi Tamara. /H. Habibullah Sahbi Noor/IndoBaliNews.com.

Baca Juga: Warga Geger, Percobaan Bunuh Diri di Underpass Dewa Ruci Kuta, Pria asal Jatim Lompat dari Jembatan

"Karena itu, untuk penegakan hukum dan transparansi, kita minta APH untuk mengusut tuntas penyutan iuran desa yang berjumlah ratusan juta rupiah," terangnya.

Kalau mau jujur, katanya, ada upaya dari oknum atasan dari perangka desa ini, memanfaatkan dana transfer dari pemerintah pusat untuk kepentingan pribadi.

Kalau tujuannya untuk peningkatan kapasitas, sebutnya, tidak harus kemah bersama dengan mengeluarkan iuran yang tidak jelas.

Perangkat desa ini, menurut dia, mempunyai forum untuk menyelesaikan setiap persoalan yang muncul.

"Lagi pula, kalau setiap perangkat desa ikut berkemah, tentu pelayanan kepada rakyat juga akan terhambat," imbuhnya.

Sementara Kepala Dinas Pemerintahan Desa (DPMD) Lotim, Drs. Salmun Rahman, menyatakan, koordinasi kami dengan Panitia Kemah Kebangsaan ini, iuran yang Rp1 juta itu peruntukkannya sudah jelas.

Dari Rencana Anggaran Belanja yang kami terima, katanya, anggaran kegiatan iuran Rp1 juta itu rinciannya sebagai berikut :
1. Makan Minum: Rp420 ribu.
2. Snack (cemilan): Rp180 ribu.
3. Baju Kaos: Rp240 ribu.
4. ATK: Rp160ribu.

"Dari rincian tersebut, adalah wajar yang berpedoman pada penganggaran di APBDes Perubahan," tandasnya. ***

Baca Juga: 10 Singkatan Gaul Bahasa Inggris yang Sering Dipakai, Part 1

Halaman:

Editor: Ronatal Siahaan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah