INDOBALINEWS - Untuk mengatasi macet di Bali, terutama bagi para penumpang yang akan menuju dan dari Bandara Ngurah Rai Bali, Kementerian Perhubungan akan mengoperasikan bus antar jemput bagi para penumpang.
Shuttle bus yang akan beroperasi dari dan menuju Bandara Ngurah Rai Bali dari beberapa titik lokasi itu akan mulai beroperasi pada Selasa 2 Januari 2024.
Sejumlah titik tersebut di antaranya tujuan Nusa Dua, Central Parkir Kuta dan Benoa dan beberapa bus yang akan berkeliling sepanjang Kuta, Legian dan Canggu dengan headway 15 menit.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi sepakat dengan rencana jangka pendek mengantisipasi kemacetan di jalur sekitar Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, dengan membuat skema bus antar jemput menggunakan Bus Trans Metro Dewata.
“Tanggal 2 Januari 2024 sudah mulai beroperasi, jadi ada cukup banyak bus, kami sudah setuju membuat shuttle bus dari bandara dengan tujuan Nusa Dua, Central Parkir Kuta, dan Benoa, dan juga bus yang keliling di sepanjang Kuta, Legian, Canggu, saya minta eksekusi itu dengan headway 15 menit,” kata Menhub Budi Karya Sumadi usai rapat koordinasi di Kabupaten Badung, Minggu 31 Desember 2023.
Diketahui ada 31 unit Bus Trans Metro Dewata yang dapat dioperasikan sebagai upaya jangka pendek penanganan kemacetan di jalur keluar masuk bandara. Kebijakan itu diterapkan setelah pada Jumat (29/12) sempat terjadi kepadatan lalu lintas yang mengakibatkan pengguna Bandara Ngurah Rai terjebak macet.
Menhub mengatakan yang terpenting saat ini adalah penerapan skema agar bus antar jemput ini bisa menjadi solusi dan Pemprov Bali agar segera menyosialisasikan kehadiran bus di lokasi pariwisata ini.