Dukung Pengembangan Desa Ramah Anak yang Sehat dan Kreatif, Pertamina Bina FADU di Bali

- 6 Maret 2024, 07:38 WIB
Peringatan Bulan Bahasa Bali FADU diselenggarakan di Pura Puseh Desa Ulakan kerjasama antara Integrated Terminal Manggis bersama Pemerintah Desa Adat Ulakan dan Penyuluh Bahasa Bali.
Peringatan Bulan Bahasa Bali FADU diselenggarakan di Pura Puseh Desa Ulakan kerjasama antara Integrated Terminal Manggis bersama Pemerintah Desa Adat Ulakan dan Penyuluh Bahasa Bali. /Dok Humas Pertamina Jatimbalinus

Peringatan Bulan Bahasa Bali FADU diselenggarakan di Pura Puseh Desa Ulakan kerjasama antara Integrated Terminal Manggis bersama Pemerintah Desa Adat Ulakan dan Penyuluh Bahasa Bali.

Tari sekar jagat, tari margapati, tari condong dan pementasan gender turut ditampilkan oleh anak-anak FADU untuk memeriahkan kegiatan. Tidak hanya pementasan budaya, berbagai perlombaan juga diadakan untuk membentuk jiwa kompetitif pelestarian Bahasa, budaya dan sastra Bali kawula muda. Lomba yang diselenggarakan terdiri dari lomba nyurat Aksara Bali dengan media lontar, nyurat aksara bali media kertas, ngwacen lontar atau membaca lontar, juga mesatua Bali atau mendongeng dengan Bahasa Bali.

I Dewa Ayu Puspita Padmi ahli nyurat lontar dari museum lontar Kabupaten Karangasem turut hadir dalam festival nyurat lontar sebagai mentor sekaligus dewan juri dalam perlombaan nyurat lontar. “Kegiatan ini di bentuk untuk membiasakan kembali budaya tulis aksara di media lontar sebagai warisan budaya Masyarakat Bali”, ujarnya.

Baca Juga: Kurun Waktu 1,5 Bulan di 2024 OJK Blokir 233 Pinjol Ilegal, 13 Bulan 2.481 Diblokir

Menurut I Ketut Arsana Bendesa Desa Ulakan peringatan Bulan Bahasa Bali merupakan alat untuk pemulihan, menumbuhkan cinta kasih, dan pelestarian Bahasa dan budaya Bali. Maka dibuatlah regulasi di pemerintahan, mulai dari tingkat provinsi hingga desa dengan membentuk kerjasama dengan para penyuluh bahasa untuk menumbuh kembangkan Bahasa Bali bahkan memasukkannya dalam pelajaran muatan lokal agar baasa Bali tidak tergerus.

"Dengan diadakannya bulan Bahasa Bali diharapkan tumbuhnya rasa cinta budaya dan bahasa bali dalam diri anak-anak Bali sehingga nantinya Bahasa bali tidak akan punah. Kami berterima kasih kepada Pertamina yang turut memperhatikan kegiatan forum anak kami”, terang I Ketut Arsana.

Area Manager Comm., Rel. & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi menyampaikan bahwa dukungan ini merupakan salah satu bentuk komitmen Pertamina dalam meningkatan kualitas hidup masyarakat menuju komunitas yang mandiri guna mencapai pengembangan yang berkelanjutan.

Baca Juga: Ini Kesimpulan Sementara Penyebab Ledakan di Detasemen Gegana Polda Jatim

Dukungan ini juga sebagai bentuk komitmen Pertamina untuk mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya tujuan ke-4 yakni menjamin kualitas pendidikan yang inklusif dan merata serta mempromosikan kesempatan belajar seumur hidup untuk semua orang.

"Selain mengimplementasikan SDGs, Pertamina turut berupaya menjalankan Environmental, Social & Governance (ESG) Management, terutama di bidang pendidikan. Pendidikan yang berorientasi pada ESG memiliki kemampuan untuk membentuk generasi yang berintegritas dan bertanggung jawab di masa depan. Pendidikan yang berfokus pada ESG bukan hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai dan tindakan nyata yang dapat membuat dukungan untuk pembangunan masa depan yang lebih berkelanjutan, melalui penerapan konsep ini, peserta didik dididik untuk menjadi generasi yang peduli terhadap lingkungan, menghormati keberagaman sosial, dan berpartisipasi dalam tata kelola yang baik", tutup Ahad. ***

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah