Ia berpendapat, upaya untuk merawat hutan mangrove membutuhkan keterlibatan seluruh komponen, utamanya generasi muda. “Tak bisa hanya mengandalkan LHK, mangrove harus ditanam, dirawat dan dilindungi bersama,” cetusnya.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Siti Nurbaya menyampaikan terima kasih atas dukungan yang ditunjukkan Pemprov dan masyarakat Bali dalam upaya pemeliharaan mangrove.
Baca Juga: Perumahan dan Apartemen di IKN Mulai Dipasarkan Lewat Roadshow Dimulai dari Surabaya
Ia berharap, semangat ini dapat terus ditingkatkan karena Kementerian LHK sangat membutuhkan dukungan dan peran aktif dari berbagai komponen. Apresiasi juga diutarakan Staf Ahli Menteri LHK Bidang Pangan Indra Eksploitasia yang hadir langsung dalam gerakan tanam mangrove di Bali.
Ia bangga dengan antusiasme yang ditunjukkan oleh generasi muda dalam kegiatan tanam mangrove.
Sementara itu, Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Bali dan Nusa Tenggara Ni Nyoman Santi dalam laporannya menyampaikan, kegiatan ini adalah program Kementerian LHK yang sebelumnya telah dilaksanakan di wilayah Tabanan dan Jembrana.
“Ini merupakan program berkelanjutan wujud tindakan nyata mitigasi perubahan iklim dunia dan menambah tutupan hutan,” katanya. Kegiatan penanaman mangrove kali ini diikuti 225 peserta yang terdiri dari pelajar, mahasiswa, pejabat dan green ambassador Kementerian LHK. ***