Digitalisasi Sebuah Keharusan: Social Selling Terbukti Memperkuat Pertumbuhan Bisnis Wisausaha

8 Juli 2022, 19:52 WIB
peluncuran buku ‘Kiat Jitu Menjadi Best Seller: Dukungan GoSend untuk Pertumbuhan UMKM di Era Digital’ di Gramedia Bali Kamis 7 Juli 2022. /Dok Full

 

INDOBALINEWS - Digitalisasi di masa sekarang ini adalah sebuah keniscayaan dan sangat dibutuhkan di tiap sisi kehidupan manusia. 

Untuk bidang perekonomian dan bisnis, saat ini digitalisasi merupakan kewajiban agar bisnis bisa bertahan, termasuk para pelaku bisnis rumahan atau UMKM.

Salah satu bentuk digitalisasi bisnis yang saat ini kian marak adalah penggunaan social selling  yaitu pelaku bisnis atau wirausaha memanfaatkan media sosial untuk dapat menemukan konsumen yang memungkinkan, membangun kepercayaan, dan pada akhirnya, menjual produk atau jasa.

Seperti yang dikatakan oleh Alfianto Domy Aji – Head, Regional Corporate Affairs Gojek bahwa social selling bisa menjadi solusi yang sangat baik apalagi di masa pandemi dan nantinya pasca pandemi. 

Baca Juga: Mantan PM Jepang Shinzo Abe Meninggal Dunia Usai Tertembak Saat Berpidato

"Social selling yaitu teknik berbisnis masa kini yang mengandalkan kreativitas dalam berkomunikasi melalui sosial media bisa menjadi strategi jitu untuk memperkuat dan meningkatkan pertumbuhan bisnis," ujar Domy dalam acara peluncuran buku ‘Kiat Jitu Menjadi Best Seller: Dukungan GoSend untuk Pertumbuhan UMKM di Era Digital’ di Gramedia Bali Kamis 7 Juli 2022.

Lebih lanjut Domy menjelaskan saat ini jumlah UMKM yang sudah onboarding ke ekosistem digital mencapai 17,2 juta (Desember 2021) dan diharapkan pada tahun 2024 jumlahnya bisa mencapai 30 juta.

Diungkapkannya dari data internal GoSend juga mencatat kenaikan transaksi Q1 2022 GoSend Tokopedia di Bali sebanyak lebih dari 4.4x dibandingkan tahun lalu.

Baca Juga: Timnas U19 Tanpa Gol Lawan Thailand, Indonesia Harap Harap Cemas Lolos ke Semifinal Piala AFF U19 2022

"Dengan pandemi yang mengakselerasi para pelaku usaha untuk go-digital, PR penting bagi para social seller adalah untuk beradaptasi dan cepat dalam belajar dalam melakukan social selling," imbuhnya.

Senada dengan Domy,  Ida Bagus Chandra dari Dinas Koperasi Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah Kota Denpasar dari pandemi kita belajar bahwa UMKM ke depannya tidak hanya harus mampu mengikuti perubahan, namun bahkan harus memiliki ketangguhan yang satu langkah di depan.

"Untuk mencapai hal ini, para pelaku UMKM tanah air membutuhkan dukungan dari semua pemangku kepentingan, mulai dalam bentuk peraturan yang suportif, ekosistem digital yang mumpuni, hingga mentoring, knowledge transfer, dan support system dari sesama pelaku usaha," tutur Ida Bagus Chandra.

Baca Juga: 206 Raja Sedunia dan Senusantara akan Berkumpul di Bali, 30 dari Mancanegara

Hal ini juga dibuktikan oleh Ilham, seorang seller pelaku UMKM yang bergerak  di bisnis kuliner di Denpasar Bali yang sangat merasakan pentingnya teknik social selling bagi para pelaku wirausaha.

Dikatakan Ilham, usaha Rumahan Yakiniku berlokasi di Gatot Subroto Denpasar dan menjual aneka produk BBQ berbahan dasar babi, ayam, dan sapi, serta pilihan saos/bumbu yang dapat memperkaya rasa makanan.

Ketika pandemi datang dan orang-orang kesulitan untuk makan di luar, Rumahan Yakiniku menjadi menjadi salah satu pilihan yang praktis dan aman, dimana mereka menyediakan daging serta perlengkapan masak langsung ke rumah konsumen. Sehari-hari, Rumahan Yakiniku biasa memasarkan produknya melalui sosial media.

Baca Juga: Permohonan Kasasi Ditolak, Seorang Pengacara Dieksekusi ke Lapas Kerobokan atas Kasus Penganiayaan

“Kami merasakan langsung dari inovasi teknologi yang ditawarkan GoSend bagi usaha kami, dan manfaat penggunaan social media yang terbukti mendekatkan usaha kami dengan para pelanggan," ujar Ilham.

Ia juga mengaku bisnisnya amat terbantu dengan meluasnya penggunaan aplikasi digital seperti GoSend.

"Dimana semua itu tertuang dalam buku yang dilaunching pada hari ini. Saya mengajak teman-teman UMKM untuk memanfaatkan beragam materi yang dihadirkan oleh buku ini dengan semaksimal mungkin. Semoga buku ini dapat menjadi jembatan bagi teman-teman UMKM menuju kesuksesan usahanya, mampu menciptakan lapangan kerja baru, dan bahkan turut mendorong kebangkitan sektor parekraf dan perekonomian nasional." beber Ilham.

Baca Juga: Ramaikan Pariwisata Bali, 50 Salon Se Indonesia Healing dan Wisata Edukasi di CBD Holication

Yakiniku Rumahan yang pada bulan-bulan ramai termasuk bulan Desember bisa kebanjiran pembeli dan menghabiskan 100 kilo daging per minggu ini merupakan satu dari bestseller yang memberikan kiat-kiatnya bagi pembaca untuk cerdas mencari celah dan memanfaatkan setiap kesempatan yang ada.

Buku ini merupakan bagian dari kampanye #BestSellerGoSend yang bertujuan untuk memperkaya ilmu bisnis dan pemasaran para pelaku UMKM dalam mengembangkan usaha. Acara ini juga sekaligus menandai diluncurkannya layanan GoSend Sameday di Bali.

Buku ini merangkum lanskap dan berbagai strategi bisnis UMKM di era digital, mulai dari strategi menangkap peluang dan merintis usaha baru setelah pandemi, strategi social selling yaitu teknik berbisnis masa kini yang mengandalkan kreativitas dalam berkomunikasi melalui sosial media, hingga tips membangun loyalitas konsumen.

Baca Juga: Pohon Tumbang Timpa Mobil Pajero dan 3 Motor, Seorang Korban Meninggal Dunia, Begini Kronologisnya

Dalam penulisannya, buku ini melibatkan sejumlah pakar di bidang bisnis dan pemasaran, khususnya di sektor UMKM agar dapat menyajikan materi yang tepat guna.

Selain itu buku ini juga dilengkapi dengan kisah inspiratif dari para #BestSellerGoSend yang membagikan pengalaman serta tips dan trik lika liku berwirausaha. ”

Sejumlah pakar bisnis dan UMKM yang terlibat dalam penyusunan buku ini, antara lain, Prof. Rhenald Kasali Ph.D, Guru Besar Ilmu Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI).

Juga Yuswohady, praktisi dan konsultan marketing, Yudo Anggoro – Kepala Sekolah Bisnis Manajemen (SBM) ITB Kampus Jakarta, Wulan Ayodya, Konsultan wirausaha dan Arief Ardinugroho, Konsultan bisnis dari Funtastic Consulting dan penulis buku. ***

 

 

Editor: Shira Ade

Tags

Terkini

Terpopuler