SRG Solusi Tingkatkan Kesejahteraan Nelayan dan Pelaku Usaha

- 27 November 2020, 19:39 WIB
Menteri Perdagangan, Agus Suparmanto bersama Farida Mokodompi, Direktur PT Utama Perikanan Nusantara (Persero) di gudang SRG Benoa Bali Jumat 27 November 2020
Menteri Perdagangan, Agus Suparmanto bersama Farida Mokodompi, Direktur PT Utama Perikanan Nusantara (Persero) di gudang SRG Benoa Bali Jumat 27 November 2020 /Dok Full

INDOBALINEWS - Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) meresmikan implementasi SRG ikan di Benoa.

Acara tersebut bersamaan dengan pelepasan ekspor dari gudang sistem resi gudang (SRG) Benoa ke Korea, Jumat 27 November 2020.

Baca Juga: Kapolda Bali Cek Kesiapan Polres Badung Amankan Pilkada 2020

Menurut Menteri Perdagangan, Agus Suparmanto, pandemi Covid-19 memberikan tekanan bagi para pelaku usaha, khususnya bidang pertanian, peternakan, perkebunan, dan perikanan.

Baca Juga: Perempuan Bali Bicara : Tetap Ingat Pesan Ibu 3 M dan 3 B

"Adanya SRG memberikan alternatif solusi salah satunya yang menyangkut permasalahan keuangan pelaku usaha dalam melakukan penyerapan komoditas dari produsen saat terjadi penurunan permintaan barang di dalam dan luar negeri," ujar Mendag seperti yang dikutip oleh indobalinews.com.

Farida Mokodompi, Direktur PT Utama Perikanan Nusantara (Persero) di gudang SRG Benoa Bali Jumat 27 November 2020
Farida Mokodompi, Direktur PT Utama Perikanan Nusantara (Persero) di gudang SRG Benoa Bali Jumat 27 November 2020 Dok Full

Baca Juga: Pencuri Incar Pengunjung Pasien RS, Ditangkap Polda Bali

Senada dengan Mendag, Farida Mokodompi, Direktur PT Utama Perikanan Nusantara (Persero) yang mendamping Mendag mengatakan SRG adalah jawaban agar nelayan atau pelaku usaha mendapat jaminan tetap bisa menjalankan operasional usahanya.

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x