Merger Bank Syariah Menjadi Angin Segar Bagi Keuangan Syariah di Indonesia

- 3 Desember 2020, 21:05 WIB
3 bank syariah BNI, BRI dan Mandiri yang akan digabung
3 bank syariah BNI, BRI dan Mandiri yang akan digabung /kolase brisyariah.co.id/pngdownload.id

INDOBALINEWS - Wakil Presiden RI (Wapres) Ma’ruf Amin menaruh harapan yang besar atas Merger Bank Syariah. Gabungan Bank Syariah ini akan menjadi Bank Syariah yang lebih besar dan nantinya akan dikelola dengan profesional, dengan harapan bisa menjadi akar dari pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia.

“Saya harapkan merger ini harus betul-betul menghasilkan bank besar yang dikelola secara profesional dengan baik, dan bisa menjadi semacam jangkar untuk pengembangan ekonomi dan keuangan syariah,” kata Wapres Ma’ruf Amin dalam sebuah dialog “Merger Bank Syariah BUMN: Angin Segar bagi Keuangan Syariah”, Kamis (3/12/2020).

Merger yang dilakukan dengan menggabungkan tiga Bank Syariah Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), dapat menjadi akomodasi bagi transaksi syariah berskala besar. 

Baca Juga: Padang Sumatera Barat Sepi Turis Asing, Dinas Pariwisata Siapkan Kegiatan Untuk Menarik Turis

Wapres Ma'ruf Amin juga meminta Bank Syariah gabungan ini dapat menerapkan mekanisme “jemput bola” dalam mengembangkan potensi ekonomi dan keuangan syariah.

“Kita harapkan Bank Syariah gabungan ini tidak menunggu tetapi menjemput bola untuk mempercepat proses pengembangannya. Kita harapkan dia mampu bermain di tingkat global dalam rangka pengembangan ekonomi dan keuangan syariah,” jelas Wapres.

 Baca Juga: BTS Menunda Ikut Dinas Militer, Karena Berkontribusi Besar di Dunia Seni dan Budaya

Penggabungan Bank Syariah milik BUMN tersebut diprediksi dapat memiliki aset mencapai Rp200 triliun, sehingga pembiayaan untuk bisnis syariah berskala besar dapat dilayani.

Angka yang cukup dengan Bank Syariah yang sudah ada di Indonesia paling tinggi berkategori Bank Buku Tiga atau bank dengan modal inti antara Rp5 triliun hingga Rp30 triliun.

“Oleh karena itu, dengan adanya merger bank ini, kita ada lembaga keuangan perbankan yang besar, yang bisa melayani kepentingan bisnis syariah dengan skala besar,” tambah Wapres.

 Baca Juga: Aplikasi Pelaporan Perhitungan Suara Pilkada 2020 Telah Diluncurkan Oleh iPol Indonesia

Wapres menjelaskan bahwa tidak ada kendala yang terjadi dalam proses penggabungan Bank Syariah Himbara tersebut. Saat ini masih berlangsung proses penggabungan karakteristik dari masing-masing bank, yakni BRI Syariah, BNI Syariah dan Bank Mandiri Syariah.

“Laporan terakhir itu tinggal merapikan, membereskan produk-produk mereka, kontrak-kontrak mereka dengan berbagai pihak itu disinkronkan satu dengan yang lain,” ujar Wapres Ma'ruf Amin.NCH(***)



Editor: Rudolf

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x