Network
INDOBALINEWS - iPol Indonesia (IT-Research and Politic Consultant) telah merilis aplikasi Kawal Suara Pilkada 2020 sebagai wadah salinan data digital atau "e-rekap" pelaporan hasil perolehan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan dilaksanakan serentak pada 9 Desember 2020 mendatang.
"Aplikasi ini adalah aplikasi salinan data digital, atau yang kami sebut dengan 'e-rekap'. Di aplikasi berbasis smartphone ini, kita dapat melakukan pelaporan secara langsung proses perhitungan suara di TPS, lalu dikirimkan ke server dan dapat dipantau perolehannya secara langsung atau 'realtime'," ujar CEO iPol Indonesia Petrus Hariyanto di Jakarta, Kamis (3/12/2020).
Petrus mengklaim bahwa aplikasi tersebut dapat melakukan rekapitulasi digital melalui pelaporan hasil perhitungan suara secara "realtime".
Baca Juga: Kai EXO Gugup Saat Menonton Video Musiknya Sendiri Mmmh'
Baca Juga: Residivis Ditangkap, Coba Perkosa 4 Perempuan Mau ke Pasar Menjelang Subuh
Dengan adanya aplikasi ini, diharapkan dapat lebih cepat mengetahui siapa kandidat pilkada yang memperoleh suara terbanyak di kabupaten/kota atau provinsi tertentu di hari yang sama.
Aplikasi tersebut juga dapat dijadikan akomodasi pelaporan pelanggaran yang terjadi saat masa kampanye hingga hari pencoblosan dan proses penghitungan suara.
"Di dalam aplikasi Kawal Suara Pilkada ini, terdapat dua menu pelaporan. Selain 'e-rekap', aplikasi ini berisikan pelaporan pelanggaran pada proses kampanye dan serta proses pencoblosan 9 Desember mendatang," ujarnya.
Baca Juga: Pasca Gunung Semeru Keluarkan Lava Pijar, Bupati dan Tim Gabungan Minta Masyarakat Tetap Tenang
