Lele Mutiara KKP Dukung Program Ketahanan dan Kedaulatan Pangan Masyarakat

- 11 April 2021, 21:53 WIB
Melalui serangkaian riset, ikan lele telah dikembangkan oleh para peneliti perikanan menjadi ikan lele “bermutu tiada tara” atau disingkat sebagai Mutiara.
Melalui serangkaian riset, ikan lele telah dikembangkan oleh para peneliti perikanan menjadi ikan lele “bermutu tiada tara” atau disingkat sebagai Mutiara. /Dok.HUMAS BRSDM KKP

Baca Juga: Gempa Malang M 6,1 Porak Porandakan Ratusan Rumah di Jawa Timur

Budidaya ikan lele terus berkembang karena ikan ini telah diterima sebagai salah satu ikan konsumsi utama serta dinilai mudah dalam aspek teknis budidayanya.

Keberhasilan budidaya ikan lele sangat ditentukan oleh kualitas benih. Kualitas benih tersebut ditentukan oleh kualitas dari induk.

Untuk itu, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM) melakukan pemuliaan ikan lele, yang menghasilkan strain unggul dengan nama Lele Mutiara.

Baca Juga: Gempa Berkekuatan M 6,7 Getarkan Pulau Jawa hingga Bali

Baca Juga: KKP Gandeng Perbankan dan BUMN Perluas Akses Pembiayaan Bagi Pembudidaya Ikan

Kepala BRSDM Sjarief Widjaja mengatakan, riset yang dikembangkan pihaknya mendukung tiga program terobosan KKP pada Tahun 2021-2024. Pertama, peningkatan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari sumber daya alam perikanan tangkap untuk peningkatan kesejahteraan nelayan.

Kedua, pengembangan perikanan budidaya untuk peningkatan ekspor. Ketiga, pembangunan kampung-kampung perikanan berbasis kearifan lokal.

Pemuliaan ikan lele khususnya mendukung poin kedua dan ketiga. Pemuliaan tersebut dilakukan oleh Balai Riset Pemuliaan Ikan (BRPI) Sukamandi yang terletak di Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat. BRPI merupakan salah satu unit pelaksana teknis di bawah supervisi Pusat Riset Perikanan BRSDM. *** 

Halaman:

Editor: R. Aulia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah