“Inovasi dan teknologi menjadi hal krusial yang harus diadopsi agar UMKM berkembang. Menjadi bagian dari keluarga besar Bukalapak yang berfokus untuk menciptakan akses pasar berbasis teknologi, diharapkan akan memberikan dampak yang lebih besar pada adopsi teknologi di UMKM serta inovasi yang mengarah pada transformasi digital dan penguatan UMKM,” tutur Bambang.
Yenny Wahid mengatakan Bukalapak telah menciptakan wadah pasar strategis bagi UMKM untuk terus berkembang seiring dengan kemajuan digital.
Baca Juga: IIMS 2021 Bukukan Transaksi Rp1,12 Triliun, Berlangsung Hingga Hari Ini
Dengan bergabung bersama Bukalapak, dia berharap dapat membentuk sinergis yang melahirkan lebih banyak peluang usaha untuk membantu UMKM dan mendukung pemulihan ekonomi nasional.
Bukalapak akan terus melanjutkan komitmennya untuk menjadi platform online dan O2O (online to offline) untuk menciptakan akses pasar kepada siapa saja untuk melakukan kegiatan jual beli dengan dukungan ekosistem bisnis dan teknologi yang dapat diakses di mana saja dan kapan saja untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi.***