Korban Tewas Festival Api Unggun di Israel Capai 44 Orang, Seratusan Orang Luka

- 30 April 2021, 16:40 WIB
Beberapa korban tewas di Festival Api Unggun Israel, sudah dimasukan dalam kantong jenazah.
Beberapa korban tewas di Festival Api Unggun Israel, sudah dimasukan dalam kantong jenazah. /Reuters

INDOBALINEWS - Korban tewas dalam perayaan keagamaan Festival Api Unggun di Israel pada Jumat 30 April 2021, sudah mencapai sedikitnya 44 jiwa. Sementara itu lebih dari 100 orang dilaporkan luka-luka dalam perayaan kaum Yahudi ultra-Ortodoks tersebut.

Sejumlah saksi mata seperti yang dilansir dari Reuters menggambarkan kepanikan yang amat sangat saat orang-orang meninggal dunia terinjak-injak di depan mata mereka.

 

Mereka juga mengatakan saat kejadian kaum pria berhamburan panik dan ribuan orang dalam kepanikan memadati lorong selebar tiga meter yang membuat orang sesak nafas dan terinjak-injak. 

Baca Juga: Kasus Penistaan Agama Desak Made, Tim Advokasi Pelapor di Bali Tunggu Koordinasi Polda dan Mabes

Perayaan agama di Israel berubah menjadi sebuah bencana besar, saat puluhan orang berdesak-desakan mengakibatkan puluhan lainnya meregang nyawa karena terinjak-injak.

Upacara yang mereka sebut Festival Api Unggun Lag B'Omer ini berlangsung Jumat 30 April 2021 di Gunung Meron di Galilea. Di tempat ini puluhan ribu orang Yahudi ultra-Ortodoks berkumpul di makam agamawan bijak abad ke-2 Rabbi Shimon Bar Yochai untuk peringatan tahunan.

Dalam festival tersebut selain berdoa, para pengikut agama ini juga menggelar tarian sepanjang malam. Menurut petugas medis dari pelayanan ambulan he Magen David Adom (MDA), helikopter dikerahkan untuk mengakut para korban. Pertemuan itu diadakan tanpa mempedulikan anjuran pejabat kesehatan yang khawatir bahwa keramaian dapat menimbulkan risiko COVID-19.

Baca Juga: Bule Lukis Wajah Masker di Bali Segera Dideportasi, Tinggal Tunggu Tiket Penerbangan

Halaman:

Editor: Shira Ade

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x