Network
INDOBALINEWS - Pandemi covid-19 menghadirkan tantangan bagi masyarakat khususnya pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Mobilitas masyarakat yang terbatas membuat omset pemasukan menurun. Alhasil, tidak jarang ada UMKM yang terpaksa gulung tikar akibat merugi.
Namun demikian, pandemi covid-19 juga menghadirkan beberapa peluang baru bagi para pelaku UMKM. Wicha Okta Riska, seorang Key Opinion Leader (KOL) yang juga pengusaha membeberkan tips untuk tetap bertahan dan produktif di tengah covid-19.
Wicha mengatakan, dirinya kini memiliki usaha makanan setelah memanfaatkan waktu untuk tetap di rumah. Usaha tersebut ia jalankan dengan memaksimalkan media sosial.
Baca Juga: Maling Bobol 2 Vila yang Dihuni Bule Inggris dan Swedia di Badung Bali
“Pas pandemi ini kegiatan berkurang. Orang melihat handphone terus, meeting zoom terus. Gimana caranya, aku bisa buat dan terbukti aku baru banget buka usaha cemilan karena melihat peluang saat pandemi,” kata Wicha dalam webinar Gerakan Nasional Literasi Digital di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Lebih lanjut, Wicha mengungkapkan para pelaku UMKM juga bisa memanfaatkan platform yang telah disediakan pemerintah. Ia mencontohkan adanya NTB Mall yang menampung para pelaku UMKM.
Baca Juga: Kasus KDRT yang Berujung Kematian, Polisi Libatkan Psikiater Periksa Pelaku
“Jadi NTB Mall adalah platform hybrid commerce. Di sana bisa menjadi platform untuk UMKM yang naik kelas. Kenapa? Karena di NTB Mall itu ada kurasi oleh dinas perdagangan provinsi. Jadi insyaallah aman,” kata Wicha.
Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 - untuk Indonesia #MakinCakapDigital yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (KemenKominfo) bersama Siberkreasi di wilayah Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa (15/6/2021) ini juga menghadirkan Rendy Doroii (Digital Communcations Consultant), Wire Bagye, S.Com., M. Kom (Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat STMIK Lombok), Dr. Haerazi, M.Hum (Dosen Pasca Sarjana Pendidikan Bahasa Inggris UDIKMA Mataram), Andreas Trinoto (Dosen Teknik Informatika Kampus Indraprasta PGRI), Wicha Okta Riska (Key Opinion Leader), dan Eddie Bingky (Moderator).
