Network
"Saya ingin ada banyak pemain di industri baterai dan mobil listrik di Indonesia agar industri ini tumbuh pesat. Supaya konsumen memiliki banyak pilihan dan harga pun menjadi kompetitif," tambah Bahlil.
Chairman of the Board of Management (CEO) Volkswagen Group Components Thomas Schmall menyampaikan apresiasinya atas dukungan dari Kementerian Investasi/BKPM terkait dengan rencana investasi Volkswagen di Indonesia.
Menurut Thomas, Volkswagen Group mempunyai ketertarikan untuk membangun industri pemurnian nikel hingga PCAM di Indonesia, tidak hanya mengimpor dari Indonesia.
Volkswagen juga ingin mengetahui lebih lanjut rantai nilai potensial bahan baku baku baterai dari Indonesia untuk kebutuhan pabrik baterai di Eropa yang akan datang serta informasi terkini mengenai regulasi ekspor di Indonesia.
Baca Juga: Kalimantan Timur Jadi Tuan Rumah Peluncuran Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia
"Kami melihat potensi ekosistem mobil listrik yang besar di Indonesia mengingat berlimpahnya bahan baku yang ada. Kami berharap dukungan dari Kementerian Investasi/BKPM dalam memberikan rekomendasi pasokan bahan baku serta biaya yang stabil untuk produksi baterai pertama Volkswagen yang dijadwalkan akan dimulai pada triwulan II tahun 2025 mendatang," kata Thomas. ***
