INDOBALINEWS - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir membuka penetrasi pasar produk halal Indonesia melalui Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) di berbagai negara, seperti Rusia, Maroko, Sudan, Singapura, Korea Selatan, Tiongkok, dan Arab Saudi.
"Untuk mendukung pengembangan produk secara internasional, MES memberanikan diri untuk membuka jaringan di beberapa wilayah di luar negeri," kata Erick dalam peluncuran logo baru MES dan peringatan Hari Santri Nasional 2021 di Jakarta, Jumat, 22 Oktober 2021.
Ia sedang mencoba membuka jaringan MES di Pakistan, Uni Emirat Arab, Thailand, dan Brunei, khususnya melalui diaspora yang tinggal di negara-negara tersebut.
Baca Juga: Fadel Muhammad: Perlu Percepatan Pembangunan di Kawasan Timur Indonesia
Kolaborasi antara industri syariah bersama pemerintah, pesantren, dan santri pun menjadi sebuah keharusan, karena Covid-19 memberi dampak cukup signifikan.
Oleh karena itu, Erick yang juga Ketua Umum Pengurus Pusat MES berpendapat keseimbangan ekonomi harus terjaga.
"Jangan sampai usaha yang besar makin besar, sedangkan yang kecil makin kecil," katanya.
Ia pun berterimakasih kepada Presiden dan Wakil Presiden yang terus memberi kebijakan untuk keseimbangan tersebut, termasuk menekankan pembukaan lapangan kerja dan mencetak pengusaha-pengusaha baru. ***