Konsumsi Bahan Bakar Ramah Lingkungan di Denpasar, Bali Meningkat

- 4 September 2020, 18:07 WIB
konsumsi bahan bakar ramah lingkungan meninhkat selama 2 bualn pada Juli-Agustus 2020 sejak dimulainya Program Langit Biru. Saat Hari Pelanggan Nasional  4  September 2020, PT PErtamina (Persero) mengapresiasi pelanggan yang mempergunakan bahanbakar ramah lingkungan
konsumsi bahan bakar ramah lingkungan meninhkat selama 2 bualn pada Juli-Agustus 2020 sejak dimulainya Program Langit Biru. Saat Hari Pelanggan Nasional 4 September 2020, PT PErtamina (Persero) mengapresiasi pelanggan yang mempergunakan bahanbakar ramah lingkungan /shira ade/Dok Pertamina Jatimbalinus

Baca Juga: Gubernur Koster Minta GM Hotel di Bali Utamakan Produk Lokal

Selain itu, meskipun konsumsi BBM di Denpasar meningkat, namun karena Bahan Bakar yang digunakan lebih berkualitas, ikut berdampak kepada kualitas udara yang semakin baik. Peningkatan ini diyakini seiring dengan peningkatan aktivitas ekonomi dan pembukaan pariwisata domestik yang sudah mulai berjalan di Provinsi Bali.

Dijelaskannya juga, Program Langit Biru sebagai bentuk komitmen terhadap pelestarian lingkungan, memperoleh dukungan dari masyarakat di Kota Denpasar. Dengan semakin bertambahnya kesadaran dan kepedulian masyarakat akan penggunaan energi BBM bersih yang rendah emisi, diharapkan pelestarian lingkungan dapat sejalan dengan kembali pulihnya aktivitas kegiatan ekonomi dan pariwisata di Bali, khususnya di Kota Denpasar.

Baca Juga: Kasus Narkoba Bali Meningkat, 71 Pelaku Ditangkap Dalam Setengah Bulan

“Sebagai bentuk apresiasi terhadap animo pelanggan yang setia menggunakan BBM ramah lingkungan untuk terwujudnya Bali yang asri, nyaman, dan bersih, maka sebagai bagian dari rangkaian Program Langit Biru, Pertamina meluncurkan Program Pertalite Harga Khusus, sehingga konsumen dapat merasakan performa Pertalite dengan harga Rp6.850 per liter yang berlaku mulai 5 September, lebih rendah Rp 800 dari harga normal,” tambah Deny.

Pertamina mengapresiasi masyarakat yang sudah beralih menggunakan dan merasakan pengalaman langsung keunggulan kualitas Pertalite dan juga Pertamax-Series serta Dex-Series. "Semoga kualitas lingkungan, khususnya udara di Kota Denpasar bisa semakin bersih seiring

konsumsi bahan bakar ramah lingkungan meninhkat selama 2 bualn pada Juli-Agustus 2020 sejak dimulainya Program Langit Biru. Saat Hari Pelanggan Nasional  4  September 2020, PT PErtamina (Persero) mengapresiasi pelanggan yang mempergunakan bahanbakar ramah lingkungan
konsumsi bahan bakar ramah lingkungan meninhkat selama 2 bualn pada Juli-Agustus 2020 sejak dimulainya Program Langit Biru. Saat Hari Pelanggan Nasional 4 September 2020, PT PErtamina (Persero) mengapresiasi pelanggan yang mempergunakan bahanbakar ramah lingkungan Dok Pertamina Jatimbalinus
dengan peningkatan penggunaan BBM yang berkualitas dan rendah emisi," tutup Deny.

 

Baca Juga: Toilet Kejati Bali, Saksi Bisu Tewasnya Mantan Kepala BPN Denpasar

Dibeberkannya, selain baik untuk kendaraan, produk BBM tersebut juga terbukti lebih ramah lingkungan dan dapat menjaga lingkungan Provinsi Bali. Mengutip dari www.iqair.com, situs yang menampilkan kualitas udara di berbagai kota dunia, sepekan sebelum Program Langit Biru dijalankan, tercatat indeks kualitas udara di Denpasar rata-rata di angka 67. Sedangkan sebulan terakhir, rata-rata indeks kualitas udara berada di angka 51.

Sementara itu untuk menyemarakkan Hari Pelanggan Nasional 4 September, dan apresiasi kepada pelanggannya yang menggunakan green BBM atau Bahan Bakar Khusus yang berkontribusi langsung terhadap pelestarian lingkungan, PT Pertamina (Persero) turun langsung menyapa pelanggannya.

Halaman:

Editor: Shira Ade


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x